bakabar.com, BANJARBARU - Pembalap Kalimantan Selatan (Kalsel) mempunyai kesempatan menduduki podium di kancah nasional pada ajang Uncle Hard Enduro 2023.
Tuan rumah tidak memasukan ridernya bermain di level internasional. Kans besar untuk naik podium di ajang bergengsi ini tak hanya omong belaka.
Sebab, para rider terus digembleng jauh-jauh hari sebelum ajang dimulai. Baik fisik, menguasai jalur, bahkan skil pun terus diasah.
"Kali ini kami tidak memasukkan pembalap lokal ke level internasional. Dan target kami di level nasional nanti adalah 3 atau 2 besar," papar salah satu penggagas Uncle Hard Enduro, Waluyo, Sabtu (11/11/2023).
Waluyo menyebut, latihan rider lokal terus dilakukan demi mematangkan penghapalan jalur. Terlebih fisik. Sebab trek Uncle Hard Enduro kali ini cukup menantang.
Baca Juga: 10 Rider Internasional Siap Berlaga di Uncle Hard Enduro 2023
"Dengan kondisi yang ada, target kami berada di posisi dua atau tiga. Syukur-syukur kalau bisa menjadi juara pertama," kata Waluyo.
Latihan fisik para rider lokal tidak menaiki trail. Tapi mereka diharuskan berjalan kaki memutari trek yang akan ditempuh pada ajang dimulai.
Hal ini dilakukan agar para pembalap benar-benar hapal jalur. "Supaya mereka mengerti kapan harus tancap gas kapan harus mengambil napas," timpalnya.
Di sisi lain, persiapan jalur Uncle Hard Enduro 2023 sudah 90 persen lebih. Tinggal finising.
Baca Juga: Simulasi Uncle Hard Enduro 2023 di Kiram Park, Rider Lokal Ditarget Bersaing
Berjarak 5 kilometer, treknya sangat menantang. Ada juga jembatan terbang yang disiapkan panitia. Yang lebih penting, treknya bisa ditonton 100 persen.
Ajang ini mempertandingkan 4 kelas. Internasional, nasional, lokal open dan 40 up dengan peserta 30 pembalap.
Baca Juga: Uncle Hard Enduro 2023, Rider Internasional Sudah Masuk List
Tak hanya itu, digelar juga fun adventure. Kelas ini sengaja disiapkan bagi para rider yang juga suka dengan pemandangan alam.
"Sekaligus promosi destinasi wisata yang ada di Banua kita," sahut Ashadi, Ketua Panita Uncle Hard Enduro 2023.
Meski berlokasi sama dengan tahun sebelumnya, namun jalur atau trek kali ini akan sedikit berbeda.
Tentunya akan memberikan tantangan yang berbeda kepada para peserta, dan akan menjadikan tontonan yang menarik bagi masyarakat luas, terutama pecinta atomotif.