Pengosongan Mess Papua

Ricuh Pengosongan Mess Cendrawasih, Polisi Intensifkan Penjagaan

Kerusuhan ini berawal dari untuk mengosongkan mess cendrawasih yang diduga dilakukan pemerintah Provinsi Papua.

Featured-Image
Kerusuhan Mess Cendrawasih

bakabar.com, JAKARTA - Viral sebuah video di media sosial mengenai kericuhan di Mess Cendrawasih, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Peristiwa itu terekam kamera serta diunggah oleh akun Instagram @lensa_berita_jakarta. Dalam video, terlihat beberapa orang menenteng senjata tajam.

"Iya benar ada peristiwa ini, tetapi allhamdulilah sudah aman dan kondusif," kata Kapolsek Tanah Abang Kompol Pandji Ramadhan saat dikonfirmasi bakabar.com melalui aplikasi pesan Whatshapp, Jumat (30/12).

Baca Juga: Polisi Olah TKP Tempat Penemuan Potongan Tubuh di Bekasi

Padji melaporkan bahwa kerusuhan ini berawal dari upaya mengosongkan Mess Cendrawasih yang diduga dilakukan Pemprov  Papua. Bermula pada pukul pagi 09.00 WIB.

"Situasi saat ini telah dilakukan monitoring perkembangan situasi Mess Cendrawasih I (Mess Papua) di Jalan Kyai Mas Mansyur No. 63 Kel. Kebon Melati Kec. Tanah Abang Jakarta Pusat," terangnya.

Kronologi Kerusahan Mess Cendrawasih

Panji mengatakan peristiwa tersebut bermula pada pukul 9.00 WIB di gerbang pintu masuk depan Mess Cendrawasih I (Mess Papua) yang dalam keadaan terkunci atau tergembok. Di dalam pagar terpasang karung yang berisikan puing-puing.

Namun pada pukul 09.15 WIB, di sekitar Mess Cendrawasih terlihat adanya kelompok ormas dari FBR beranggotakan sebanyak 200 orang pimpinan Hery Bewok dan kelompok Ambon Key pimpinan Salim yang berkumpul di Jalan Waduk Melati atau di belakang Mess Cendrawasih.

Kemudian pada pukul 09.30 WIB pintu belakang Mess Cendrawasih I yang berada di samping Pospol Thamrin City menjadi akses keluar masuk warga. Terlihat massa ormas FBR dan Ambon mendekati pintu gerbang depan Mess Cendrawasih untuk mengawal satu unit alat berat namun mendapat perlawanan dari warga Mess Papua.  

"Sekelompok preman yang diduga suruhan pemerintah provinsi Papua untuk mengosongkan mess. Orang-orang tersebut datang membawa alat berat," bebernya.

Baca Juga: Niat Cari Orang Hilang, Polisi Malah Temukan Potongan Tubuh di Kontrakan

Saat ini diketahui, pihak Polsek Tanah Abang masih melakukan penjagaan. Mereka mengimbau massa FBR dan Ambon (Pro Pemprov Papua) agar tidak mendekat ke gerbang depan Mess Cendrawasih.

Editor


Komentar
Banner
Banner