Hot Borneo

Ribuan Lansia di Kalsel Terlantar, Begini Penjelasan Dinas Sosial

apahabar.com, BANJARBARU – Di Kalimantan Selatan, ternyata ada banyak warga lanjut usia (lansia) yang terlantar. Meminjam…

Featured-Image
Ilustrasi lansia. Foto-lintas.me

bakabar.com, BANJARBARU – Di Kalimantan Selatan, ternyata ada banyak warga lanjut usia (lansia) yang terlantar.

Meminjam data Dinas Sosial Kalsel, lansia yang terlantar ada 9.241.

Kasi Identifikasi dan Penguatan Kapasitas pada Dinsos Kalsel, Sugiyono mengatakan, ribuan lansia terlantar itu tersebar di kabupaten/kota di Banua.

“Tapi untuk rinciannya masih dihimpun,” kata Sogiyono, Jumat (23/9).

Menurutnya, jumlah lansia telantar selama ini dinamis, sehingga perlu sering dilakukan pendataan untuk memastikannya.

Kasi Rehabilitasi Penyandang Disabilitas dan Lansia, Yudhiana Khusman menyampaikan, jumlah lansia telantar di Banua cenderung naik.

Dijelaskan Yudhi, ada banyak faktor yang menyebabkan lansia telantar. Antara lain, faktor ekonomi dan memang ditelantarkan oleh anaknya.

Dirinya menyebut, saat ini semua lansia yang telantar ditangani Dinas Sosial Kalsel dan kabupaten/kota. “Untuk Dinsos provinsi penanganan dilaksanakan di dalam panti. Kalau kabupaten/kota dilakukan di luar panti,” singkatnya.

Kepala Panti Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Lansia Budi Sejahtera, Surya Fujianorrochim mengatakan, saat ini ada 179 lansia yang mereka rawat.

“Baru saja ada yang meinggal, sehingga satu slot kosong,” imbuhnya.

Karena panti yang dikelolanya mempunyai kapasitas 180 orang, maka satu slot yang kosong itu kata dia, akan segera diisi.

Surya mengaku, panti tersebut hanya bisa menambah lansia hanya jika ada yang meninggal dunia. “Ada banyak lansia yang ingin masuk ke panti ini,” ucapnya.

Adapun lansia yang tidak bisa masuk panti jompo, maka ditangani oleh dinas sosial masing-masing kabupaten/kota.



Komentar
Banner
Banner