"Saya nggak tahan (di-bully warganet)," ujar PIS didampingi pengacaranya, Syahruzzaman.
Komentar pedas terhadap kelakuan Bayu sangat memukulnya. Dia juga khawatir itu bakal berdampak buruk terhadap anaknya yang masih balita.
PIS meminta maaf kepada semua pihak, termasuk publik. Berkali-kali PIS meminta agar kegaduhan perkara Bayu disudahi.
"Sudahlah semua ini, sudah cukup saya juga cukup menderita atas perbuatan suami saya," pinta PIS yang juga merupakan alumni Fakultas Hukum ULM Banjarmasin.
"Suami saya sudah dihukum dan dipecat dan kami ikhlas, karena itu memang kesalahannya," lanjutnya.
Sementara, Syahruzzaman menambahkan bahwa kemunculan PIS ke publik itu bukan bermaksud untuk mencari-cari masalah.
Tapi sebaliknya untuk meluruskan apa yang tak diketahui masyarakat. Bahwa tak hanya korban, tapi ada istri dan anak yang turut tersakiti akibat perbuatan Bayu.
"Tak mudah bagi seorang istri yang dianggap suami sebagai pemerkosa untuk keluar seperti saat ini. Tidak mudah," kata Zaman.
Dia pun sekali lagi minta agar masyarakat bisa mencermati hal itu. Akan tetapi, katanya apabila setelah ini masih ada yang tak mengindahkan permintaan tersebut pihaknya tak ada pilihan terpaksa mengambil langkah hukum.
"Kami datang bukan untuk mencari kesalahan. Tapi tolong ini yang sebenarnya. Mohon dicermati. Dan kalau sampai setelah ini masih ada, saya akan mengambil langkah hukum," pungkas Zaman.
Tak Tahan karena Tekanan, Istri Bayu Tamtomo Muncul ke Publik