bakabar.com, MARABAHAN - Merespons musibah puting beliung di Kecamatan Jejangkit, Rabu (25/10), Pemkab Barito Kuala (Batola) melakukan sejumlah langkah penting.
Tercatat tidak kurang 123 bangunan terdampak dan sebagian besar tempat tinggal. Data ini berdasarkan update terakhir hingga pukul 17.00 Wita.
Kerusakan terparah terjadi di Desa Jejangkit Pasar dengan 81 rumah, baik level ringan, sedang, hingga parah. Adapun bagian yang rusak didominasi atap.
Kemudian kerusakan 38 rumah dan 2 fasilitas umum ditemukan di Desa Jejangkit Muara, 7 di antaranya rusak parah. Ditambah masing-masing 1 bangunan di Desa Jejangkit Barat dan Jejangkit Timur.
Tak lama setelah kejadian, bantuan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Batola mulai disalurkan. Demikian pula relawan gabungan di Batola yang mengantarkan bantuan seperti obat-obatan dan lilin, sembari membantu warga yang membutuhkan tenaga.
Sementara bantuan tanggap darurat dari Dinas Sosial Kalimantan Selatan berupa lebih 100 paket makanan siap saji, mi instan dan air minum, juga telah tiba di lokasi bencana, Kamis (26/10).
Direncanakan Dinas Sosial Kalsel akan kembali menyalurkan bantuan tahap kedua berupa perabot rumah tangga, terutama untuk warga yang mengalami dampak paling parah.
Sedangkan dalam tahap ketiga, dijanjikan bantuan berupa bahan bangunan untuk kerusakan rumah paling parah.
Dalam waktu bersamaan, BPBD Kalsel pun mulai memasukkan bantuan berbentuk terpal dan mi instan.
Sementara PT Palmina dan PT Putra Bangun Bersama yang tergabung dalam Julong Group, membantu terpal sebanyak 107 lembar, 2 genset 1.000 watt, 107 lampu emergency, 94 kotak lilin 107 dus mi instan, 107 sak beras isi 5 kilogram dan 10 dus minyak goreng.
Baca Juga: Update Dampak Puting Beliung di Jejangkit Batola, 105 Bangunan Rusak
Baca Juga: Usai Diterjang Puting Beliung, Empat Desa di Jejangkit Batola Gelap Gulita
"Menyikapi musibah di Jejangkit, kami langsung berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan BPBD Kalsel untuk melakukan langkah strategis," papar Penjabat Bupati Batola, Mujiyat, seusai meninjau lokasi kejadian.
"Sekarang satu langkah sudah dikerjakan berupa pembagian terpal dan bahan makanan. Minimal warga bisa memanfaatkan terpal untuk atap sementara. Kalau diperlukan air bersih, kami akan menurunkan unit tangki air," imbuhnya.
Mujiyat yang juga mantan Kalak BPBD Kalsel periode 2021-2022, menginstruksikan BPBD Batola agar sementara berkantor di Jejangkit.
Selain lebih dekat kepada masyarakat yang terdampak bencana, BPBD juga ditugaskan mendata dengan detail tingkat kerusakan rumah warga.
"Data tersebut selanjutnya dilaporkan kepada Gubernur Kalsel untuk merumuskan langkah berikutnya agar penderitaan masyarakat bisa segera diselesaikan," ungkap Mujiyat.
"Kebetulan di Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kalsel punya anggaran bedah rumah," sambungnya.
Sementara Kodim 1005 dan Polres Batola juga siap turun langsung membantu percepatan perbaikan rumah warga yang terdampak.
"InsyaAllah kalau dilakukan kegiatan perbaikan rumah, Polres dan Kodim 1005 Batola siap memberikan bantuan tenaga dan bergotong-royong dengan masyarakat untuk percepatan pekerjaan," sahut Kapolres AKBP Diaz Sasongko.
Baca Juga: Jejangkit Batola Diamuk Puting Beliung, Puluhan Rumah Rusak
Baca Juga: Belasan Rumah di Tamban Batola Diterjang Angin Puting Beliung