Kalsel

Respons Netizen Soal Permintaan Maaf Basit: Moge Apa Kabar?

apahabar.com, BANJARMASIN – Netizen merespons permintaan maaf Basit, nama yang viral karena dijadikan ‘password’ memasuki jembatan…

Featured-Image
Sejumlah moge melintasi jembatan Alalak Baru mendadak viral di media sosial. Foto-Istimewa

bakabar.com, BANJARMASIN – Netizen merespons permintaan maaf Basit, nama yang viral karena dijadikan ‘password’ memasuki jembatan Alalak.

Awalnya, bakabar.com mengunggah video klarifikasi Basit di akun Instagram.

Dalam video itu, Basit mengaku tak bertanggung jawab terkait pernyataan yang beredar. Bahkan ia tidak mengenal sosok perempuan tersebut.

Ia tak segan menyeret ke ranah hukum apabila masih ada yang berani menyebar video tentang dirinya.

Namun sebagian netizen malah meragukan sosok Basit yang ada dalam video itu.

“Banyak ngaran Basit, kada beliau saja,” kata m.rfly_99.

“Esok ada pulang yang namanya Basit datang. Klarifikasi pulang,” ujar shi_lau.

“Dicari jua binian yang menyambat ‘aku ading Basit’. Jadi tahu mana Basit yang dimaksud,” sahut yacob_henry.

Di sisi lain, netizen mempertanyakan permintaan maaf dari komunitas motor gede alias moge yang menerobos jembatan Alalak.

“Gara-gara Basit kada ingat lagi lawan moge,” timpal syaifu17.ig.

“Basit yang mana dulu? Btw moge apa kabar?” tambah setiadiinung.

“Pada intinya aja min. Berita yang moge itu jangan sampai hilang hanya gara-gara Basit. Sidin itu dari pada banar ai. Yang intinya berita masalah moge itu harus minta maaf lawan buhan Kalsel,” tegas gajali1143.

Dalih HDCI Kalsel

Ketua Umum Pengda HDCI Kalsel, Ferdy Perdana melalui Tim Hukum Pengda HDCI Kalsel, Ilham Fiqri memastikan iring-iringan moge tersebut untuk mengangkat sektor pariwisata.

Pihaknya melihat, keberadaan Jembatan Alalak menjadi aset yang bisa diangkat dari sisi kepariwisataan di Banjarmasin, dan Kalsel umumnya.

"Sebagai bentuk promosi pariwisata dan untuk mengabadikan, moge pun melintas di Jembatan Alalak Baru," sebutnya.

Ditambahkan Humas HDCI Kalsel, M Hasby Suhaily, kegiatan Etape Borneo HDCI Indonesia even nasional.

Terkait desakan agar HDCI Kalsel membuat pernyataan meminta maaf, mengingat keberadaan moge yang melintas di Jembatan Alalak menuai kritikan.

Menurut Hasby yang akrab disapa Koh Ale ini, pihaknya bukanya tak ingin meminta maaf.

"Tujuan kami hanya ingin mempromosikan Jembatan Alalak sebelum diresmikan Presiden Jokowi," ujarnya.

Tak sekadar melakukan perjalanan dengan moge, pada aksi itu pihaknya juga melaksanakan bakti sosial dengan membagikan sekitar 2 ton beras untuk warga Banjarmasin terdampak pandemi.

HDCI Indonesia Rally 2021, tekan Koh Ale, memulai misi kemanusiaan ini dari Makassar dan ke Banjarmasin merupakan Etapa Borneo. Setiap kota yang disinggahi menyalurkan bantuan.

Termasuk ketika di Banjarmasin, pihaknya pun tak melewatkan untuk melaksanakan bakti sosial.



Komentar
Banner
Banner