bakabar.com, BANJARMASIN - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil-Kemenag) Provinsi (Kalimantan Selatan) Kalsel telah mengetahui nasib puluhan jemaah umrah asal daerah setempat yang ditelantarkan di Jeddah, Arab Saudi.
Kepala Kemenag Kalsel H Muhammad Tambrin mengatakan bahwa informasinya diperoleh dari salah satu anggota DPRD Kalsel M Rosehan Noor Bahri.
"Ya kami dapat info dari Bapak H Rosehan mantan Wagub Kalsel. Infonya memang seperti itu," ujarnya.
Namun, Tambrin menerangkan bahwa masih belum mendalami laporan tersebut kepada pihak pelaksana, seperti travel penyelenggara perjalanan umrah dan Kantor Haji Jeddah.
"Untuk updatenya belum dapat info dari Kantor Haji Jeddah," katanya.
Ia menjelaskan, sebetulnya memang untuk perjalanan umrah ini para jemaah ini (tanggung jawabnya) langsung ke pihak travel.
"Kita tidak pernah diberitahu tentang kapan keberangkatannya dan kelengkapan perjalanan lainnya," tegasnya.
Ia meminta supaya masyarakat untuk lebih berhati-hati dan lebih teliti ketika memilih travel umrah.
“Seharusnya cek dulu visa, tiket, hotel dan yang paling penting adalah cek badan hukum dari travel yang diikuti ini," tegasnya lagi.
Alhasil, Tambrin mengaku bahwa pihaknya hanya bisa mengimbau agar masyarakat atau calon jemaah umrah bisa lebih teliti sebelum mendaftar dan membayar.
"Kita sudah lama mengingatkan hal tersebut. Mudahan jadi pengalaman agar yg lain hati-hati," pungkasnya.