Tak Berkategori

Resmikan Tol Balikpapan-Samarinda, Jokowi: Ini Pertama di Kalimantan

apahabar.com, BALIKPAPAN – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) seksi I dan V di…

Featured-Image
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) seksi I dan V di wilayah Manggar, Balikpapan Timur, Selasa (24/8) pukul 16.20 Wita. Foto: Istimewa

bakabar.com, BALIKPAPAN – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) seksi I dan V di wilayah Manggar, Balikpapan Timur, Kaltim, Selasa (24/8) pukul 16.20 Wita.

Presiden yang didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Menteri Pertahanan Prabowo Sugianto serta Gubernur Kaltim Isran Noor turut merasakan langsung perjalanan di tol usai meninjau vaksinasi di SMP 22 Samarinda. Peresmian tersebut ditandai dengan penekanan tombol sirine dan penandatanganan prasasti.

Jokowi mengapresiasi para pihak terkait seperti Jasa Marga dan mitranya dalam merampungkan pembangunan tol tersebut. Sebab menurut Jokowi, ini adalah momen bersejarah di mana Kalimantan akhirnya memiliki Tol setelah sekian lama.

“Telah selesai seluruh ruas jalan tol Balikpapan-Samarinda sepanjang 97,3 KM tuntas diselesaikan. Ini juga menjadi momen bersejarah karena Balikpapan-Samarinda punya jalan tol pertama di Pulau Kalimantan,” kata Presiden Jokowi dalam sambutannya.

Jokowi mengatakan bahwa ini adalah capaian yang patut disyukuri. Sebab dirinya menginginkan pembangunan infrastruktur Indonesia tidak hanya terpusat di Jawa saja.

“Ini capaian yang patut kita syukuri. Karena kita tidak ingin pembangunan infrastruktur terpusat di Jawa saja, Pulau Sumatera tapi merata ke pulau lain,” ujarnya.

Dengan adanya Tol Balsam ini, diharapkan akan menciptakan dan menumbuhkan ekonomi daerah di Kaltim pada khususnya. Sebab tol dapat memperbaiki jaringan logistik, sehingga bisa berdampak pada komuditas dan menjadikan produk asal Kaltim berdaya saing tinggi.

“Kita harapkan dengan adanya jalan tol ini akan menciptakan titik ekonomi baru dan juga perbaikan jaringan logistik kita akan lebih baik, efisien dan cepat. Memperbaiki daya saing, komuditas yang di produksi di Kaltim sehingga akses makin lancar. Tentu saja produk ekspor di daerah ini menjadi daya saing tinggi dan menjadi efisien dan kompetitif,” ungkapnya.

Diketahui tol Balsam memiliki panjang 97,27 Km dengan nilai investasi sebesar Rp 11,89 triliun. Pembangunan tol dimulai sejak 2010 oleh pemerintah daerah kemudian diambil alih oleh pemerintah pusat.

Tol Balsam sendiri memiliki peralatan pendukung operasi seperti 4 titik gerbang tol, 32 titik kamera CCTV dan 5 titik VMS. Selain itu terdapat layanan lalu lintas seperti 4 unit ambulans, 2 unit rescue, 8 unit mobil derek, 5 unit PJR dan 6 unit MCS.



Komentar
Banner
Banner