Kamera 200 MP bisa foto bulan
Samsung untuk pertama kalinya membenamkan kamera utama 200 MP di Galaxy S23 Ultra, hampir dua kali lipat dari resolusi kamera Galaxy S22 Ultra.
Sedangkan Galaxy S23 versi reguler dan Galaxy S23 Plus masih berada jauh di bawahnya dengan kamera utama 50 MP.
Di seri Ultra, pengalaman fotografi jadi lebih mumpuni dengan kemampuan foto malam hari yang sempurna, gambar lebih detail, hingga menyajikan pengalaman ala fotografer profesional.
Kamera 200 MP di Galaxy S23 Ultra memungkinkan pengguna merekam video beresolusi hingga 8K pada 30 frame per detik. Cocok bagi pengguna yang ingin melakukan video sinematik.
Baca Juga: Harga Samsung Galaxy A14 5G di Indonesia Beda Tipis dengan AS, Kok Bisa?
Kameranya didukung fitur baru Astophoto yang mampu memotret foto bulan hingga galaksi di langit malam menjadi lebih artistik.
Selain itu, fitur Astro Hyperlapse via Expert RAW juga memungkinkan pengguna mengambil cuplikan gerakan atau jejak bintang pada malam hari lewat pengaturan 300x di mode rekaman Hyperlapse.
Samsung turut meningkatkan teknologi stabilisasi gambar dengan Adaptive VDIS, yang menganalisis dan membagi gerakan serta mengenali kondisi pencahayaan untuk menstabilkan video.
Kehadiran Optical Image Stabilization (OIS) ganda di Galaxy S23 Ultra menambah stabilisasi dan menangkap video yang nyata sesuai dengan pencahayaan dan gerakan.
Baca Juga: Layar Samsung Galaxy S23 Pakai Gorilla Glass Victus 2, Aman saat Jatuh
Sementara pada kamera depan, ketiga model Galaxy S23 memiliki kamera dengan resolusi 2 MP, lebih besar dibandingkan Galaxy S22 dan S22 Plus.
Kamera depannya memungkinkan pengguna melakukan pengambilan gambar yang ekstra jernih dan tekstur yang lebih autentik.
Kamera selfienya ini mampu menciptakan potret efek bokeh yang disempurnakan dengan menganalisis jarak objek dan memisahkan subjek dari latar belakang dengan baik.
Baca Juga: Jelang Rilis Samsung Galaxy S23, Harga Galaxy S22 Turun Jadi Segini
Kecerdasan buatan kamera menangkap gambar diri kita dan menganalisis fitur seperti rambut, mata, dan kulit secara terpisah, dan menyesuaikan secara berbeda untuk menciptakan selfie yang benar-benar nyata.
Ditambah, kamera selfie-nya mendukung perekaman video Super HDR pada 60 frame per detik untuk menangkap warna yang lebih dinamis.