bakabar.com, JAKARTA - Heru budihartono resmi menjadi penjabat setelah di lakukan pelantikan oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian di gedung sasana bhakti praja (17/10)
"Mengangkat saudara Heru Budi Hartono sebagai penjabat gubernur DKI Jakarta yang terhitung sejak pelantikan untuk masa jabatan paling lama satu tahun," Ujar Tito dalam pelantikan di gedung kementerian dalam negeri, Senin (17/10)
Menurut Tito pelantikan ini harus dilakukan karena sudah berakhirnya masa jabatan pemerintah sebelumnya. Hal itu juga didasari atas Undang-undang yang baru akan mengadakan pilkada pada tahun 2024 sehingga kekosongan tersebut harus diisi oleh penjabat
Baca Juga: Terimakasih Anies, Heru Resmi Dilantik Jadi Pj Gubernur DKI Jakarta
Pejabat yang dilakukan pelantikan hari ini juga sudah melalui seleksi, khusususnya untuk DKI Jakarta yang awalnya terdapat 3 nama yang diajukan DPRD. Namun berdasarkan Tim Penilaian Akhir (TPA) dan Sidang bersama Presiden dan sejumlah Menteri akhirnya Heru budihartono sebagai pejabat.
Tidak hanya Heru, namun juga ada dua pejabat lainnya yang ikut dilantik hari ini yaitu Pj Bupati Tolikara Marten Kagoya dan Pj Bupati Kepulauan Yapen Cyfrianus Y Mambay.
"Kepada bapak Heru saya ucapkan selamat atas amanah dari Allah SWT dan kepercayaan dari para pimpinan negara khsusunya bapak Presiden dengan tugas yang baru," Jelasnya.
Menurutnya mengemban tugas dari pemerintah sebelumnya memang tidak mudah, karena selain harus menangani masalah rutin yang masih dialami Jakarta, juga masih ada dampak dari pandemi covid19.
Baca Juga: Heru Resmi Jadi Pj Gubernur Jakarta, Anies: Saya Percaya Track Record Heru
Selain itu Tito juga mengingatkan bahwa kedepan, akan ada gejolak ekonomi dan krisis pangan energi yang akan berimbas juga kepada Jakarta.
"Karena itu kita harapkan kerjasama untuk mengurangi dampak dari masalah yang dapat menyebabkan inflasi dan lainnya," Tutupnya.
