bakabar.com, BANJARMASIN - DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) siap mendukung dan berjuang memenangkan pasangan Anies Baswedan dan Abdul Muhaimin Iskandar untuk menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI 2024.
Dukungan tersebut menanggapi hasil Musyawarah IX Majelis Syura PKS, Jumat (15/9/2023) tadih.
"Kami instruksikan kepada seluruh jajaran Pengurus DPW hingga Pengurus Anak Ranting, seluruh elemen PKS, anggota serta simpatisan PKS, untuk bekerja keras memenangkan pasangan Anies Rasyid Baswedan dan Abdul Muhaimin Iskandar untuk menjadi Presiden RI dan Wakil Presiden RI di 2024,” ujar Ketua DPW PKS Kalsel, Ja'far,
Diketahui 7 poin hasil Keputusan Musyawarah IX Majelis Syura PKS :
Pertama, memperkuat keputusan Musyawarah Majelis Syura (MMS) VIII yang mengusung Bapak Anies Rasyid Baswedan sebagai Bakal Calon Presiden Republik Indonesia pada Pilpres tahun 2024.
Kedua, memutuskan Bapak Abdul Muhaimin Iskandar sebagai Bakal Calon Wakil Presiden Republik Indonesia mendampingi Bapak Anies Rasyid Baswedan pada pemilihan Presiden tahun 2024.
Ketiga, menyetujui dan menetapkan pasangan Bapak Anies Rasyid Baswedan dan Bapak Abdul Muhaimin Iskandar (AMIN) sebagai pasangan Bakal Calon Presiden dan Bakal Calon Wakil Presiden Republik Indonesia yang secara resmi diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera pada Pilpres tahun 2024.
Keempat, dengan pencalonan pasangan Bapak Anies Rasyid Baswedan dan Bapak Abdul Muhaimin Iskandar (AMIN) sebagai Bakal Calon Presiden dan Bakal Calon Wakil Presiden Republik Indonesia, PKS optimis dapat mengokohkan kemenangan yang didasari semangat ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathaniyah (kebangsaan), dan ukhuwah insaniyah (kemanusiaan).
Kelima, menginstruksikan kepada seluruh pengurus, anggota, dan keluarga besar PKS untuk totalitas bekerja keras memenangkan pasangan Bapak Anies Rasyid Baswedan dan Bapak Abdul Muhaimin Iskandar (AMIN) sebagai Bakal Calon Presiden dan Bakal Calon Wakil Presiden Republik Indonesia pada Pilpres tahun 2024.
Keenam, menugaskan DPP PKS untuk melakukan langkah-langkah advokasi terhadap permasalahan yang menimpa masyarakat di Pulau Rempang, Kepulauan Riau.
Ketujuh, mengajak kepada keluarga besar PKS dan masyarakat Indonesia untuk memperbanyak doa bagi keselamatan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.