bakabar.com, JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Abdullah Azwar Anas mengungkapkan usai pelantikan dirinya sebagai Menpan-RB, ia akan mendukung visi-misi Presiden Joko Widodo. Terutama target prioritas birokrasi dalam menangani kemiskinan dan stunting.
"Intinya kami akan bekerja sesuai arahan presiden termasuk birokrasi yang melayani," katanya di Istana Negara melalui siaran daring di Kanal Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (7/9/2022).
Berdasarkan pengalamannya sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), Anas mendapatkan target dari Presiden Jokowi melakukan digitalisasi 1 juta produk sampai akhir tahun 2022. Sampai ia dilantik sebagai Menpan-RP target tersebut sudah dipenuhinya.
"Saya kira ke depan birokrasi ini harus menuju digitaliasi struktur, kultur, dan kompetensi," ujar mantan Bupati Banyuwangi tersebut.
Anas yang juga mantan Ketum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) menerangkan digitalisasi di tiga sektor tersebut, dinilainya penting dan mendasar sesuai dari arahan Presiden Jokowi yang dapat dikoneksikan ke Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Terlebih, saat ini pemerintah tengah mengalokasikan anggaran kemiskinan sebanyak Rp520 triliun di 16 kementerian dan lembaga. Bila hal tersebut diintegrasikan, menurut Anas hasilnya akan mendorong target percepatan program Presiden Joko Widodo.
"Banyak ASN yang akan pensiun dan ini ke depan perlu ada langkah bersama dengan kementerian, lembaga dan pemerintah daerah karena pelayanan publik itu menjadi kunci termasuk arahan presiden tentang pelayanan jemput bola menjadi bagian yang perlu ditingkatkan," pungkasnya.
BKA
