bakabar.com, KUALA KAPUAS – Pengurus Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Kabupaten Kapuas, Kalteng, resmi dikukuhkan, Senin (14/09/2020).
Setelahnya, Apkasindo Kapuas diharapkan segera melakukan pendataan keberadaan petani sawit di Kapuas.
Pasalnya, menurut Ketua DPW Apkasindo Kalteng, JMT Pandiangan, jumlah petani sawit di Kapuas sampai sekarang masih belum jelas.
“Di Kapuas ini justru yang banyak petani sawit plasma, tapi itu pun masih tidak jelas juga juntrungnya,” kata JMT Pandiangan usai mengukuhkan Pengurus Apkasindo Kapuas di aula Kantor Bappeda Kuala Kapuas, Senin.
JMT Pandiangan berharap kedepan petani sawit plasma yang ada di beberapa perusahaan di Kapuas harus benar-benar orang asal Kapuas.
“Jangan petani plasmanya malah orang dari Jakarta. Makanya ini mau kita himpun karena selama inikan petani plasma itu petani jadi-jadian, dibuatlah disitu sebagai ketua koperasi tapi koperasi jadi-jadian,” ujar JMT Pandiangan.
Selain mengecek keberadaan petani plasma, Pandiangan juga meminta Apkasindo Kapuas mengecek lokasi kebun mereka selama ikut di perusahaan.
Disamping itu yang tidak kalah penting, seperti apa hasil keuntungan yang didapat petani plasma itu dari perusahaan.
“Jadi, Apkasindo saya harapkan harus bekerja untuk menelusuri itu semua,” tegas Pandiangan.
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin