bakabar.com, BALIKPAPAN – Ratusan driver ojek online (ojol) di Balikpapan, Kaltim, baik Gojek maupun Grab memenuhi aula Balikpapan Sport Convention Center (BSCC) Dome pada Sabtu (27/3/2021).
Ya, mereka mendapatkan jatah untuk penyuntikan vaksinasi dosis pertama sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19 di bidang pelayanan jasa ini.
Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi, mengatakan pihaknya memang memprioritaskan pasukan ojol ini lantaran sangat rentan tertular karena sangat sering bertemu dengan berbagai macam konsumen. Sehingga sebanyak 250 driver ojol hari ini mendapat kesempatan penyuntikan vaksin dosis pertama.
“Hari ini yang Gojek 150, Grab 100, ada juga dari Perhotelan 200 orang,” ujar Rizal di tengah-tengah pelaksanaan vaksinasi.
Rizal yang didampingi Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty, mengatakan bahwa vaksinasi ini diprioritaskan terlebih dahulu bagi ojol yang berusia di atas 50 tahun.
“Ini yang usia 50 tahun ke atas dulu karena vaksinnya terbatas, sebab ini mereka armadanya lebih dari 1.000. Tapi mudahan cepat karena mereka banyak berhubungan dengan orang. Makanya kami berikan prioritas mereka dan sebagian ada juga petugas hotel serta lanjutan lansia,” ujarnya.
Sementara itu Head of Regional Corporate Affairs Gojek, Mulawarman, mengatakan pihaknya menyambut baik kesempatan yang diberikan oleh pemerintah kota terhadap para ojol khususnya Gojek. Di mana pihaknya telah memprioritaskan terlebih dahulu driver yang berusia diatas 50 tahun.
“Mereka divaksin kriteria umur di atas 50 tahun dan nanti akan dapat vaksin berikutnya. Yang pasti ini untuk memastikan mereka dapat penjagaan-penjagaan supaya tetap fit dan prima serta bisa memberikan kualitas terbaik untuk masyarakat. Sebab masyarakat mulai beraktivitas kembali, sehingga vaksin ini biar aman dan nyaman didapati konsumen di Balikpapan,” jelasnya.
Memang belum semua namun dia berharap setelah ini ada kesempatan berikutnya baik dari pemerintah maupun instansi lain. Sehingga para driver bisa melayani konsumen dengan kualitas serta pelayanan prima.
“Kita berharap setelah vaksin ini akan ada vaksin berikutnya, sehingga seluruh komunitas atau juga ekosistem yang ada dalam gojek telah diberi vaksin,” harapnya.
Driver Gojek sendiri bukan kali pertama divaksin, melainkan di beberapa kota telah mendapatkan kesempatan yang sama diberikan oleh pemerintah daerah. Seperti di Bogor, Gowa dan kini Balikpapan.
“Kalau vaksinasi sendiri sudah dilakukan beberapa kota di Indonesia. Misalnya di Bogor itu yang dihadiri oleh Presiden, lalu di Gowa dan ini akan terus berlanjut,” pungkasnya.