bakabar.com, SOLO - Relawan Bolone Mase mengaku beberapa relawannya mendapatkan intimidasi. Sumbernya dari orang tak dikenal. Waktunya sepekan belakangan.
Kuat menyebut ada dua koordinator lapangan rumahnya diputari dan ambil foto. Selain itu ada juga rumahnya digedor-gedor.
"Iya, ada dua laporan dari dua korlap kami yang diintimidasi. Bentuk intimidasinya satu korlap difoto diputari dan sebagainya. Korlap satunya rumahnya digedor didodok-dodok (digedor-gedor)," ungkap koordinator Relawan Kuat Hermawan Santoso. Selasa (21/11).
Baca Juga: Relawan Bolone Mase: Baliho Prabowo-Jokowi Tanda Keakraban
Selain itu, ada pula salah satu anggota relawan perempuan. Mereka mendapatkan intimidasi secara verbal atau kata-kata di Kota Solo.
"Ada satu lagi, anggota relawan kami, perempuan. Intimidasi verbal, dengan kata-kata kotor. Kata-katanya jorok tidak usah saya sebut. Ada ucapan berbeda pilihan. Iya di Solo," ucapnya.
Kuat menjelaskan bahwa intimidasi telah diterima sejak dua hingga tiga minggu lalu. Pihaknya meminta anggota mencari tahu. Siapa melakukan hal tersebut.
"Beberapa waktu lalu sudah saya mintakan teman-teman untuk melakukan investigasi dan sekaligus motifnya. Sehingga kami meminta ke teman-teman berkoordinasi satu sama lain. Untuk jaga diri paling tidak antisipasinya pasang CCTV. Ini saya sudah menginstruksikan beberapa teman," jelasnya.
Baca Juga: Relawan Bolone Mase Bocorkan Pembicaraan Prabowo Soal Gibran
Meski mendapat intimidasi. Kuat meminta agar para relawan untuk tetap berpolitik dengan santun. Tidak membalas perbuatan tersebut.
"Saya tetap menginstruksikan ke kawan-kawan untuk tetap berpolitik secara santun dan riang gembira. Tapi teman-teman tetap bekerja di basis untuk mensosialisasikan Prabowo dan Gibran," tuturnya.