bakabar.com, MILAN – Merekrut tujuh pemain baru di bursa transfer musim 2021/2022, Inter Milan justru masih meraih keuntungan hingga Rp2,7 triliun.
Inter Milan meresmikan Joaquin Correa sebagai rekrutan baru ketujuh, Jumat (27/8). Gelandang berusia 27 tahun ini direkrut dari Lazio untuk menyusul Simone Inzaghi.
Pria kelahiran Argentina itu meneken kontrak bersama Inter Milan sampai Juni 2025. Namun Nerazzuri lebih dulu meminjam sang pemain dengan biaya 5 juta euro, plus 1 juta euro dalam bentuk bonus.
Selanjutnya Inter dikenai kewajiban mempermanenkan Joaquin Correa di akhir masa peminjaman seharga 25 juta euro. Biaya ini bisa diangsur selama tiga tahun.
Sebelum merekrut Joaquin Correa, Inter Milan mendatangkan Hakan Calhanoglu, Alex Cordaz, Edin Dzeko dan Denzel Dumfries.
Juara bertahan Liga Italia ini juga menebus hak kepemilikan Matteo Darmian dan Zinho Vanheusden.
Meski merekrut tujuh pemain baru, Inter Milan mencatatkan surplus 161 juta euro atau setara Rp2,7 triliun dari bursa transfer pertama musim 2021/2022.
Berdasarkan kalkulasi Transfermarkt yang dirilis BolaSport, pemasukan terbesar datang dari pelepasan Romelu Lukaku dan Achraf Hakimi.
Penjualan kedua pemain tersebut menyuntikkan total 175 juta euro untuk kas klub. Nilai ini sudah cukup membuat Inter Milan menghentikan aktivitas di bursa transfer musim 2021/2022.
“Selanjutnya tidak ada lagi transaksi lain yang masuk. Skuat sudah seimbang, karena telah menggantikan pemain starter dengan cara terbaik,” papar Beppe Marotta, CEO Inter Milan.
“Kami harus merespons instruksi untuk mengamankan keuangan klub. Kami mengambil pemain yang cocok dengan kebutuhan,” tandasnya.
Inter Milan memulai Liga Italia 2021/2022 dengan kemenangan 4-0 atas Genoa, Sabtu (21/8), sekaligus memuncaki klasemen sementara.
Selanjutnya di pekan kedua, mereka menghadapi Hellas Verona, Sabtu (29/8) dini hari.