bakabar.com, JAKARTA – Realisasi investasi Indonesia sepanjang 2022 menembus Rp1.200 triliun. Demikian disampaikan Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia.
“Padahal banyak orang pesimis terhadap target ini apakah bisa tercapai atau tidak,” kata Bahlil dalam Konferensi Pers Realisasi Investasi Kuartal IV/2022, Selasa (24/1)
Bahkan, kata Bahil, Kementerian Investasi mencatat realisasi pada 2022 silam tersebut melebihi target yang ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo.
Baca Juga: Bahlil Umumkan Realisasi Investasi 2022 Lebihi Target Rp1.200 Triliun
Total realisasi investasi pada 2022 silam mencapai Rp1.207,2 triliun. Angka tersebut lebih tinggi 34 persen dibanding tahun sebelumnya.
Pertumbuhan tersebut, dinilainya sebagai pencapaian sejarah Indonesia. Khususnya dalam hal penyaluran dana investasi.
“Selama kuartal keempat, alhamdulillah kita mampu mencatat pertumbuhan investasi sebesar Rp314,8 triliun,” imbuhnya.
Secara Quarter-on-Quarter (QoQ) antara 2021 dengan 2022, tercatat pertumbuhan sebesar 30,3 persen.
“Pencapaian kedua adalah penyerapan tenaga kerja kita, pertumbuhannya mencapai 100,6 persen dari target dari yang ditetapkan presiden,” kata Bahlil.
Baca Juga: Bahlil: Perppu Cipta Kerja Hadir demi Kemajuan Bangsa
Bahlil menjelaskan pencapaian penyerapan tenaga kerja tersebut mencapai 1.305.001 orang selama tahun 2022.
Berdasar rinciannya pada kuartal ke-IV, total penyerapan kerja mencapai 339.879 orang.
“Ini di luar sektor UMKM, di luar sektor hulu migas, dan di luar sektor keuangan,” tutupnya.
