bakabar.com, JAKARTA – Rampung sudah penyisihan grup Euro 2020. Tercipta 8 gol bunuh diri yang menjadi rekor baru, 3 gol di antaranya dicetak penjaga gawang.
Sepanjang sejarah penyelenggaraan Piala Eropa, baru sekarang terjadi hingga 8 gol bunuh diri. Padahal di edisi sebelumnya, hanya terjadi 3 gol bunuh diri.
Gol-gol bunuh diri itu dicetak berturut-turut dicetak Merih Demiral (Turki), Mats Hummels (Jerman), Wojciech Szczesny (Polandia), dan Lukas Hradecky (Finlandia).
Kemudian Ruben Dias dan Raphael Guerreiro (Portugal), serta Martin Dubravka dan Jurac Kucka (Slovakia).
Dari ketujuh pemain itu, tiga di antaranya berposisi sebagai penjaga gawang. Mereka adalah Wojciech Szczesny, Lukas Hradecky, Ruben Dias dan Martin Dubravka.
Wojciech Szczesny menjadi kiper pertama dalam sejarah Piala Eropa yang membuat gol bunuh diri, ketika Polandia bertekuk lutut di tangan Slovakia dengan skor 1-2, Senin (14/6).
Gol bunuh diri itu terjadi di menit 18, ketika bola yang mengenai tiang gawang, kemudian memantul dan mengenai badan Wojciech Szczesny.
Tak hanya pertama dibukukan seorang kiper, gol itu menjadi bunuh diri tercepat dalam sejarah Piala Eropa. Gol ini sendiri membuat Slovakia membuka keunggulan.
Sementara Lukas Hradecky membuat gol bunuh diri dalam pertandingan kontra Belgia, Selasa (22/6).
Penyebabnya bola hasil sundulan bek lawan, Thomas Vermaelen, membentur badan Lukas Hradecky dan akhirnya bergulir ke gawang.
Akibat gol tersebut, Belgia membuka keunggulan hingga akhirnya berhasil mengunci kemenangan dengan skor 2-0.
Sedangkan Martin Dubravka membuat gol bunuh diri di matchday terakhir penyisihan grup melawan Spanyol, Kamis (24/6). Gol ini juga membuka keunggulan lawan.
Gol berawal dari tendangan jarak jauh Pablo Sarabia yang membentur mistar. Bola muntah kemudian mengarah ke gawang Slovakia.
Melihat hal itu, Martin Dubravka langsung berlari untuk mencoba menangkap bola. Namun tangkapan Dubravka tak sempurna, sehingga bola langsung masuk ke gawang sendiri.
Mengingat masih terdapat babak 16 besar, perempat final, semifinal dan final, bukan tidak mungkin terjadi gol bunuh diri tambahan.