bakabar.com, BANJARBARU - Proses registrasi peserta Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) tingkat Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) ke-34 di Banjarbaru dimulai, Kamis (20/7).
Berdasarkan pantauan bakabar.com, Banjarbaru sebagai peserta pertama yang melakukan registrasi, disusul Banjar dan Banjarmasin.
Berdasarkan jadwal di Sekretariat MTQN, untuk hari ini ada 8 kabupaten/kota yang melakukan registrasi.
"Kafilah dari 12 kabupaten/kota datang hari ini, sedangkan 1 kabupaten tiba Jumat (21/7). Total ada 8 kabupaten/kota yang melaksanakan registrasi hari ini, 5 sisanya esok," ucap Tim Kerja sekaligus Anggota Sekretariat LPTQ Banjarbaru, Agus Supian kepada bakabar.com.
Baca Juga: Lepas Kontingen MTQN ke-34, Ovie Siapkan Paket Umrah untuk Kafilah Banjarbaru
Sementara itu, Ketua I LPTQ Banjar, Miftahuddin mengatakan ada sebanyak 103 orang dalam kontingennya.
Tak tanggung-tanggung, pihaknya menargetkan juara umum dalam pagelaran akbar cinta quran ini.
"Semua kabupaten/kota ingin juara satu, dan target kami juara umum," katanya.
Hal itu bukan tanpa alasan. Pasalnya, pihaknya telah mempersiapkan diri sejak jauh hari.
Selain itu, jejak rekam kontingennya sebagai runner-up atau juara dua dalam ajang yang sama beberapa waktu terakhir menjadi bekal kepercayaan diri merebut juara umum.
Meski demikian, pihaknya juga memiliki kekhawatiran terhadap kontingan lainnya yakni Banjarbaru dan Banjarmasin.
"Yang paling kami khawatirkan tuan rumah, begitu juga Banjarmasin sebagai langganan juara umum, minimal kita ada 2 kekhawatiran," tuntasnya.
Baca Juga: Ditarget Hari Ini, Persiapan MTQN ke-34 Banjarbaru Nyaris Rampung!
Berbeda dengan Banjar, tuan rumah pelaksanaan MTQN ini tak secara gamblang menyebutkan targetnya.
Hanya saja, meminta para kafilah menggelorakan semangat juang untuk membawa Banjarbaru juara.
"Kami tidak ada target khusus, tidak membebani para kafilah, tetapi kami meminta mereka semangat berjuang membawa harum nama Banjarbaru, mewujudkan Banjarbaru juara. Mudah-mudahan bisa menjadi juara umum, minimal runner-up karena tuan rumah," ujar Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin.
