bakabar.com, BANJARMASIN – Himpunan Mahasiswa Bisnis (HMB) Politeknik Negeri Banjarmasin kembali menggelar Indie Peace Band Festival.
Diisi berbagai penampilan dan perlombaan, seharian penuh dihelat di Taher Square Banjarmasin, Sabtu (27/4).
Uniknya, festival musik tahunan itu, panitia penyelenggara menggelar lomba yang benar-benar baru.
Lomba itu tak lain adalah ajang Player Unknown's Battle Grounds (PUBG). Yang sedang menjadi primadona di kalangan generasi muda.
Lomba PUBG yang digelar dalam HMB Politeknik Banjarmasin itu diikuti para pelajar SMA/SMK dan kalangan umum. Memperebutkan hadiah jutaan rupiah.
Lomba ini menjadi lomba game pertama yang digelar HMB Poliban. Diikuti 50 team. Setiap tim diikuti 5 peserta. Terdiri dari 4 orang pemain inti dan satu orang pemain cadangan.
Ketua Pelaksana Indie Peace 2019, Fahmi mengatakan lomba PUBG era milenial menjadi pertandingan yang menjanjikan.
"Lomba PUBG menjadi sarana pendukung bagi Indie Peace 2019 yang resmi dibuka pada tahun 2007. Awalnya memang kami sempat ragu akan lomba ini, namun semakin hari antusias peserta terus meningkat," ujar mahasiswa jurusan Administrasi Bisnis itu.
Lanjutnya, sistem lomba pada acara tersebut menggunakan sistem poin, di mana tim yang berhasil mengumpulkan poin terbanyak dalam beberapa sesi pertandingan hingga final akan keluar sebagai juara.
Adapun poin yang disediakan panitia yakni untuk team yang memperoleh Chicken Dinner bakal diberikan 100 poin. Sedangkan 1 kill dalam setiap pertandingan akan meraih 10 poin.
“Kita mendorong peserta agar lebih menekankan banyaknya meng-kill daripada menang dengan bersembunyi. Jadi sekira ada perlawanan saat pertandingan,” katanya.
Sebelum kegiatan rutin ini, Fahmi menyampaikan bahwa pihaknya telah Road to Indie Peace di tiga tempat berbeda setiap malam Minggu, dimulai awal April.
Ketiga tempat yang dikunjungi untuk proses kualifikasi lomba PUBG itu, yakni Cafe Wadah Kawan Banjarbaru, Warung Joeluck, Warung Blitar Banjarmasin.
“Kita melaksanakan Road to Indie Peace di tiga tempat berbeda. Setiap malam Minggu dimulai awal April. Itu untuk melakukan proses kualifikasi lomba PUBG agar pada hari H sisa dilakukan final saja,” ungkapnya.
Seorang peserta, Muhammad Akram, mengaku senang mengikuti lomba PUBG itu. Ia berharap Udinus menggelar lebih banyak lomba jenis lomba pada tahun berikutnya.
"Saya senang mengikuti lomba ini dan deg-degan juga. Namun harus tetap tenang dan koordinasi dengan rekan setim. Acaranya cukup mewah dan caster-nya keren," ujar Akram.
Adapun selain lomba PUBG, Indie Peace Band Festival itu juga menampilkan performa Higgs, Rockapudink, Kacamata Pecah dan Angel Smile.
Baca Juga:Wow, Raup Rp2,8 Miliar dari Main Game Fortnite Seharian
Baca Juga:Main Curang PUBG, Begini Akibatnya
Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Fariz F