DPRD Banjar

RDP Bersama KONI, DPRD Banjar Pertegas Target Tiga Besar Porprov 2022

apahabar.com, MARTAPURA – Melalui Rapat Dengar Pendapat (RDP), Kamis (25/8), DPRD Banjar mempertegas komitmen KONI setemat…

Featured-Image
Komisi III DPRD Banjar rapat dengar pendapat bersama KONI untuk membahas persiapan Porprov Kalsel 2022, Kamis (25/8). Foto: apahabar.com/Hendra Lianor

bakabar.com, MARTAPURA – Melalui Rapat Dengar Pendapat (RDP), Kamis (25/8), DPRD Banjar mempertegas komitmen KONI setemat untuk mencapai target tiga besar di Porprov Kalimantan Selatan 2022.

Juga dihadiri Bidang Olahraga Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Banjar, rapat di antaranya membahas evaluasi persiapan.

“KONI Banjar sudah menerima dana hibah Rp4,8 miliar untuk keperluan olahraga, termasuk mengikuti Porprov Kalsel 2022,” papar Gusti Abdurrachman, anggota Komisi III DPRD Banjar.

“Makanya kami mengevaluasi persiapan untuk mencapai target tiga besar di Porprov 2022, setelah sebelumnya berada di urutan lima,” imbuhnya.

Dari evaluasi bersama, banyak kendala yang dialami pengurus cabang olahraga. Seperti renang yang harus menyewa kolam renang di Banjarbaru.

“Penyebabnya Banjar tidak punya kolam renang sendiri. Sebelumnya mereka malah latihan di irigasi,” tutur Gusti Abdurrachman.

Masalah lain juga dialami atlet panjat tebing. Mengingat mayoritas atlet adalah pelajar SMP dan SMA, sehingga waktu berlatih cuma 1 jam setiap sore.

“Solusi untuk atlet pelajar ini adalah minta dispensasi dari sekolah masing-masing,” beber Gusti Abdurrachman atau biasa disapa Antung Aman.

Terlepas dari kendala yang dihadapi, DPRD Banjar optimistis soal pencapaian target tiga besar di Porprov 2022.

Salah satu alasannya adalah larangan merekrut atlet luar daerah. Regulasi ini sudah jauh-jauh hari dipertegas KONI Kalsel.

“Insyallah Banjar mampu mencapai target tiga besar, seandainya aturan itu konsisten diterapkan,” yakin Antung Aman.

“Sebelumnya sudah sering terjadi bajak-membajak atlet sebelum Porprov. Bahkan beberapa atlet Banjar juga pernah diambil daerah lain,” pungkasnya.



Komentar
Banner
Banner