bakabar.com, BARABAI – Ratusan warga Kalimantan Selatan (Kalsel) yang berdomisili atau yang sedang belajar maupun bekerja di daerah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) menghadiri halalbihalal di Museum Nasional Indonesia (Museum Gajah), Jakarta, Sabtu (20/7/2019).
Hadir di tengah acara itu, Wakil MenteriLuar Negeri, Abdurrahman Mohammad Fachir, Wakil Gubernur Kalsel Rudy Resnawan dan Bupati Hulu Sungai Tengah (HST), HA Chairansyah bersama sang istri, Ernawati Chairansyah.
Bupati HST mengapresiasi kegiatan halalbihalal yang dibalut dalam agenda Festival Budaya Banjar 2019. Tak luput ia juga mendukung kegiatan itu agar tali silaturahmi warga Kalsel terutama warga HST yang berada di perantauan.
“Halalbihalal kali ini bersamaan dengan ajang promosi kepariwisataan dan kesenian daerah unggulankepada masyarakat luas,” kata Bupati.
Lebih lanjut Chairansyah mengungkapkan halalbihalal kali ini dijadikan Pemkab HST untuk mempromosikan wisata dan budaya sekaligus bekomitmen menjaga kelestarian alam khususnya pegunungan meratus,
Sementara itu, Wagub Kalsel mengatakan event Festival Budaya Banjar nantinya akan digelar tiap tahun dan dibalut dengan halalbihalal bubuhan Kalsel se-Jabodetabek maupun dari luar pulau dan Kalsel sendiri.
Wagub mengharapkan agar pemerintah kabupaten dapat melestarikan dan dijadikan sebagai daya tarik wisatawan dalam maupun luar negri.
“Dengan demikian, eksistensi budaya Banjar sebagai warisan nenek moyang dapat diinformasikan kepada masyarakat dunia melalui duta besar sahabat termasuk dukungan kementerian luar negeri," kata Wagub.
Dalam kegiatan halabihalal itu, Pemerintah Kabupaten HST menyuguhkan Tarian Meratus serta kuliner khas. Tak luput, komitmen menjaga Meratus bebas dari tambang digaungkan oleh sang penjaga Meratus, HA Chairansyah.
Melalui #SaveMeratus, Chairansyah meminta dukungan dari semua pihak untuk bersama-sama menjaga Meratus.
Baca Juga:Kampanye #Savemeratus di MAN 1 Rantau
Baca Juga:Festival Banjar 2019 di Jakarta, Hadirkan Suasana Magis Adat Dayak Meratus
Reporter: HN Lazuardi
Editor: Aprianoor
