bakabar.com, BARABAI – Aparat gabungan di Hulu Sungai Tengah (HST) terus melakukan upaya pencegahan dan penanganan demi memutus rantai penyebaran Covid-19.
Pencegahan dilakukan dengan swab tes antigen di tempat-tempat umum. Kegiatan ini melibatkan TNI-Polri dan Satpol PP serta Dinas Kesehatan HST.
Kali ini sasarannya secara acak kepada pengunjung, pedagang, maupun para penjahit yang ada di Komplek Pasar Garuda, Jalan Ir Pangeran HM Noor Barabai, Senin (7/6).
“Ini akan dilakukan setiap hari guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Langkah ini sebagai wujud penegakan dan pendisiplinan protokol kesehatan di HST sesuai dengan Perbup Nomor 34 Tahun 2020,” kata Kadinkes HST, Dokter Kusudiarto usai kegiatan rapid tes antigen di pasar.
Hasil dari tes yang dilakukan terhadap 28 orang, satu di antaranya dinyatakan positif.
“Untuk yang positif langsung d swab PCR dan hasilnya esok baru ketahuan. Kalau tetap positif maka isolasi mandiri di rumah,” terang Kusudiarto
Hingga 7 Juni 2021, berdasarkan data Covid-19 di HST yang dirilis Dinkes melalui Diskominfo, orang yang terkonfirmasi positif berjumlah 1.181 orang.
Riniciannya, 39 orang masih dalam perawatan, 1.052 orang sembuh dan 90 orang meninggal.
“Dengan data tersebut, berarti bahwa covid-19 itu benar-benar nyata ada dan sampai saat ini masih belum berakhir," kata Kusudiarto.
Dia berharap masyarakat HST mematuhi protokol kesehatan di mana pun dan kapan pun. Terutama saat berada dan melakukan aktifitas di luar rumah.
Sementara itu Plh Pasi Opsdim 1002/HST, Kapten Inf Andi Tiro mengatakan demi memutus mata rantai Covid-19, TNI akan siap bersinergi untuk membantu pemerintah. Terutama dalam penanganan dan pencegahan pandemi Covid-19.
Kapten Andi berharap masyarakat di HST tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Selalu menerapkan 5M, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan mengurangi mobilisasi," harap Andi.