bakabar.com, BATULICIN - Komisi II DPRD Tanah Bumbu menggelar rapat kerja bersama PT. Batulicin Jaya Utama (PT BJU).
Rapat dipimpin Ketua Komisi II DPRD Tanah Bumbu, Sayid Umar Alydrus, dan dihadiri Plt Direktur Utama PT BJU, Ridwan Hudaya, beserta staf, di ruang rapat komisi Kantor DPRD Tanah Bumbu, Kamis (12/1/23).
Dalam rapat pihak Komisi II DPRD Tanah Bumbu meminta PT BJU untuk memaparkan kinerja dalam bidang usaha penyaluran pupuk subsidi dan non subsidi.
Baca Juga: Dikira Tak Ada Orang, Perampok Ini Tertangkap Basah Saat Masuk Toko Ponsel
Dalam paparannya, Ridwan Hudaya mengatakan saat ini usaha penyaluran pupuk telah menunjukkan peningkatan dan telah berhasil mendatangkan keuntungan puluhan juta rupiah.
"Untuk keuntungan yang diperoleh dari bulan September hingga Desember 2022 sebesar Rp 73 juta," ungkapnya.
Namun, kata Ridwan, karena terkendala petugas lapangan, anggaran operasional dan mekanisme teknik pemasaran, sehingga hasil yang didapat belum bisa maksimal.
Baca Juga: Berbarengan Haul Guru Sekumpul, Jadwal Barito Putera vs PSIS Diminta Ditunda
Untuk itu, tambahnya, ke depan akan dibentuk divisi khusus pemasaran yang bisa merambah daerah pelosok pedesaan agar penyaluran pupuk bisa mencapai sasaran.
"Kadang para petani sawit dan karet enggan untuk datang ke kantor, karena mungkin jauh dan berada di lingkungan Kantor Bupati Tanah Bumbu," tuturnya.
"Untuk itulah kami akan membuka kios-kios di wilayah desa yang memiliki lahan perkebunan yang luas, juga akan menggencarkan promosi agar masyarakat khususnya petani kebun dapat mengetahui keberadaan kios-kios ini," pungkasnya.