bakabar.com, JAKARTA - Timnas Indonesia meraih kemenangan dalam FIFA matchday melawan Turkmenistan, Jumat (8/9). Ini membuat Garuda mengalami kenaikan peringkat dalam ranking FIFA.
Berlangsung Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Indonesia menang dengan skor 2-0 berkat gol-gol Dendy Sulityawan di babak pertama dan Egy Maulana Vikri di injury time babak kedua.
Gol itu seakan menjadi momen penting untuk Egy Maulana Vikri yang sempat tidak dipangggil dalam FIFA matchday sebelumnya.
Pun kemenangan tersebut diprediksi menaikkan peringkat Indonesia dalam rangking FIFA. Berdasarkan kalkukasi Footy Rankings, anak asuh Shin Tae-yong mendapatkan tambahan 5,41 poin.
Dengan demikian, Timnas Indonesia mengoleksi total poin 1052,87. Poin ini membuat Indonesia naik dari peringkat 150 ke urutan 147 dalam daftar ranking FIFA.
Indonesia menggeser Botswana yang baru kalah dari Tunisia di kualifikasi Piala Afrika. Dua negara lain yang juga diyakini dilewati adalah Liberia dan Hong Kong.
Di sisi lain, Turkmenistan mengalami pengurangan 5,41 ponin dan harus turun dua peringkat ke posisi 140 dalam ranking FIFA.
Perhitungan dari Footy Rankings sendiri hanya bersifat prediksi, sesuai aturan penambahan dan pengurangan poin yang berlaku di ranking FIFA.
FIFA baru akan mengumumkan ranking terbaru di awal Oktober 2023, setelah mengakumulasi hasil partai-partai lain sepanjang jeda internasional periode 4 hingga 12 September 2023.
Statistik Pertandingan
Meski meraih kemenangan, statistik Timnas Indonesia terbilang kurang apik melawan Turkmenistan. Dicatat oleh Lapang Bola, Asnawi Mangkualam cs hanya mencatatkan 47 persen penguasaan bola berbanding 53 persen milik Turkmenistan.
Pun Indonesia juga hanya melepaskan 5 tembakan dengan 4 di antaranya mengarah ke gawang. Di sisi lain, Turkmenistan memperoleh 4 peluang bagus dari 19 kesempatan.
Dalam hal akurasi umpan, Timnas Indonesia mencatatkan 82 persen. Adapun Turkmenistan menorehkan 85 persen umpan akurat.
"Di menit-menit awal, Timnas Indonesia memang agak tertekan. Kemudian mulai berkembang, tetapi sempat goyang usai ganti formasi," komentar Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, seusai pertandingan.
"Namun setelah ganti formasi, permainan menjadi lebih solid lagi. Intinya fluktuasi permainan disebabkan oleh waktu latihan yang singkat. Makanya kami selalu berharap waktu lebih untuk konsolidasi pemain," imbuhnya.
Ketika melawan Turkmenistan, Shin Tae-yong memberikan kesempatan debut kepada Sandy Walsh dan Wahyu Prasetyo. Shin juga memberi menit bermain untuk Stefano Lilipaly, Adam Alis dan Andy Setyo.
"Terlepas dari kondisi permainan, Timnas Indonesia sudah meraih hasil yang baik. Terlebih karena rangking Turkmenistan lebih tinggi," tukas Erick.