bakabar.com, BARABAI – Pemkab Hulu Sungai Tengah (HST) berupaya menyempurnakan rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026.
Untuk menyempurnakan penyusunan rancangan awal, Bapelitbangda HST membuka Forum Komunikasi Publik (FKP).
“Tujuan FKP adalah menyempurnakan rancangan awal RPJMD, baik berupa isu-isu strategis, tema pembangunan, dan kebijakan prioritas pembangunan daerah,” papar Kepala Bapelitbangda HST, HA Syahriani Effendi, Senin (12/4).
“Sesuai dengan amanat, FKP paling lambat harus dilaksanakan 30 hari setelah rancangan awal RPJMD disusun,” imbuhnya.
Banyak tahapan lagi untuk menyusun RPJMD seperti konsultasi dengan DPRD maupun Pemprov Kalsel, melaksanakan Musrenbang, penyusunan Raperda RPJMD hingga penetapan Perda.
RPJMD HST 2021-2026 sendiri merupakan tahap keenam atau akhir dari RPJPD 2005-2025.
Sebelumnya Wakil Bupati HST, H Mansyah Sabri, membuka FKP secara resmi melalui sambungan virtual, Kamis (8/4).
Dalam kesempatan itu, Wabup berharap seluruh peserta memberikan masukan untuk kesempurnaan kebijakan RPJMD.
“Sebagai dokumen perencanaan, RPJMD HST 2021-2026 juga memuat visi misi hingga program bupati dan wakil bupati terpilih,” papar Mansyah Sabri.
“Kemudian dijabarkan menjadi kebijakan keuangan daerah, strategi pembangunan daerah, kebijakan umum dan program prioritas jangka menengah daerah,” imbuhnya.
Mengingat situasi masih dibayangi pandemi Covid-19, pelaksanaan FKP dilakukan dengan physical meeting dan virtual meeting.
Sebagian peserta berada di Aula Bapelitbanda. Sedangkan peserta sebanyak 80 orang dari unsur perangkat daerah, instansi vertikal, BUMN, BUMD, perguruan tinggi, lembaga agama, organisasi dan LSM melalui virtual meeting.
