News

Ramai Penculikan Anak di Bekasi, Korban Ditelantarkan dan HP Dirampas

Salah satu warga Kota Bekasi sempat menyebarkan foto anaknya karena telah hilang. Diduga telah diculik oleh orang tidak dikenal.

Featured-Image
Ilustrasi kasus penculikan anak di Bekasi (Foto: Tempo)

bakabar.com,BEKASI - Salah satu warga Kota Bekasi sempat menyebarkan foto anaknya karena telah hilang. Mereka menduga anak itu telah diculik oleh orang tidak bertanggung jawab.

Ibu korban Ade Nurul mengatakan bahwa anaknya yang bernama Rena, bersama temannya sempat diajak oleh seorang wanita dengan motor untuk membawa barang catering bke sebuah masjid.

"Ada ibu-ibu minta tolong bawain catering ke masjid, Rena sama temennya diajak untuk ngantar catering," ucap Nurul saat dihubungi bakabar.com, Kamis (26/01).

Baca Juga: Aktivis Anak: Korban Penculikan Bisa Alami 'Stockholm Syndrom', Pendamping Perlu Sabar

Setelah itu, Nurul mengatakan bahwa anaknya dibawa pelaku ke sebuah tempat sepi dan handphone anaknya dirampas oleh pelaku.

"Kemudian di turunkan di tempat sepi, diambil HP nya dan anaknya di tinggal di lokasi sepi itu," ucapnya.

Meski barang sang anak dirampas oleh pelaku, dia bersyukur bahwa anaknya bersama temannya itu telah kembali. Mereka ditemukan selamat di lokasi sepi yang tidak jauh dari rumah oleh warga yang ikut mencari.

"Sekitar satu jam setengah kami mencari kemudian ditemukan sama warga yang bantu nyari, masih deket rumah jarak dua sampai tiga kilometer," ungkap Nurul.

Baca Juga: Begini Kronologi Penemuan Korban Penculikan Malika

Sebelumnya Nurul memasang foto anaknya yang bernama Rena Putri Fauziah (12) yang hilang bersama temannya.

Dalam foto tersebut juga dituliskan keberadaan anaknya yang hilang di depan Mixue Dukuh Zamrud, Kota Bekasi. Ia juga menuliskan ciri-ciri anaknya serta mencantumkan nomor kontaknya.

Editor


Komentar
Banner
Banner