Rakernis Baharkam 2023

Rakernis Baharkam 2023, Polri Amankan Wisata Prioritas Borobudur

Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) membahas peningkatan keamanan Candi Borobudur yang menjadi salah satu wisata super prioritas Indonesia.

Featured-Image
Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri, Komjen. Pol. Dr. H. Mohammad Fadil Imran saat membuka Rakernis Baharkam (Apahabar.com/Arimbihp)

bakabar.com, MAGELANG - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) membahas peningkatan keamanan Candi Borobudur yang menjadi salah satu lokasi wisata super prioritas Indonesia.

Hal tersebut dibahas pada Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri 2023 yang digelar di Taman Lumbini Candi Borobudur, Rabu (13/9).

"Peningkatan keamanan dilakukan agar pengunjung merasa aman dan nyaman saat datang ke Candi Borobudur yang menjadi wisata super prioritas Indonesia," kata  Kepala Baharkam Polri, Komjen Pol Mohammad Fadil Imran.

Pada acara tersebut, Fadil menuturkan, pihaknya juga menyerahkan mobil command center untuk memperkuat pengamanan objek wisata Candi Borobudur. Selain mobil, Polri juga memberikan bantuan CCTV portable di 10 titik di Candi Borobudur yang belum ter-cover CCTV.

Baca Juga: Event Moro Borobudur, Bukti Keunikan Magelang Bukan Hanya Candi

Tak hanya itu, terang Fadil, Polri juga mendistribusikan sepeda listrik yang siap digunakan untuk mendukung pengamanan dan patroli di Candi Borobudur. "Kami juga membuatkan dan mulai melaksanakan patroli secara rutin," tuturnya.

Menurut Fadil, selain Borobudur, peningkatan pengamanan juga dilakukan di seluruh destinasi wisata super prioritas di Indonesia.

"Harapannya, dengan cara ini, Polri bisa memberi rasa aman dan membuat kunjungan wisata meningkat sehingga devisa pariwisata juga bertambah," ucapnya.

Baca Juga: Pilgrim Tour 20 Negara, Candi Borobudur Dilirik jadi Paket Wisata Religi Kelas Dunia

Lebih lanjut, kata Fadil, Polri juga mulai mengenalkan sekaligus meggalakkan polisi pariwisata khusus untuk mengamankan wisatawan.

"Kami kenalkan polisi pariwisata kepada masyarakat sehingga usai Rakernis bisa melakukan penguatan yang sama di wilayahnya masing-masing," tuturnya.

Sebagai informasi, pengamanan di Candi Borobudur sudah melibatkan 105 security, keamanan dari Museum dan Cagar Budaya (MCB) 43 anggota, serta 12 personil Polres dan Polda yang mengawasi setiap hari.

"Sudah cukup standar, maka terus kami tingkatkan. Mudah mudahan bisa terus diperkuat personil dan peralatannya," pungkasnya.

Editor
Komentar
Banner
Banner