Sport

Raffi Ahmad Ganti Logo dan Nama Klub Liga 2 Cilegon United, Suporter Terbelah

apahabar.com, JAKARTA – Kekhawatiran suporter Cilegon United FC menjadi nyata, setelah klub Liga 2 ini resmi…

Featured-Image
Raffi Ahmad memperkenalkan jersey anyar RANS Cilegon FC yang berbeda jauh dengan seragam Cilegon United FC. Foto: YouTube

bakabar.com, JAKARTA – Kekhawatiran suporter Cilegon United FC menjadi nyata, setelah klub Liga 2 ini resmi diakuisisi Raffi Ahmad.

Diluncurkan secara virtual melalui kanal YouTube RANS Entertainment, Rabu (31/3) malam, nama Cilegon United FC diubah menjadi RANS Cilegon FC.

RANS sendiri merupakan kependekan dari Raffi Ahmad dan Nagita Slavina. Singkatan itu juga dijadikan nama rumah produksi yang dikelola pasangan suami istri ini sejak 2015.

Tidak hanya nama, logo klub berubah drastis. Tak terlihat lagi logo yang menggambarkan Gunung Krakatau, bola dan jangkar.

Semuanya berubah menjadi gambar seekor burung berwarna gradasi merah dan violet, serta tulisan RANS dengan warna senada di bagian atas.

Jersey utama Cilegon United FC yang berwarna kuning, juga mendapatkan sentuhan baru. RANS Cilegon FC menggunakan jersey garis-garis vertikal biru dan putih.

Sekilas jersey tersebut mirip dengan seragam utama klub Liga Spanyol, Deportivo La Coruna, untuk musim 2013/2014.

Berbarengan dengan pergantian nama, logo dan jersey, akun Instagram milik Cilegon United FC ikut berganti menjadi @rans.cilegonfc.official.

Dalam peluncuran itu, juga diperkenalkan Bambang Nurdiansyah sebagai pelatih, serta Hamka Hamzah yang dipercaya menjadi manajer.

Sementara Raffi Ahmad bersama Rudy Salim menjadi chairman. Mereka dibantu Roofie Ardian sebagai presiden direktur klub, serta Yudhi Afriyanto yang sebelumnya adalah CEO Cilegon United.

Perubahan itu sendiri tidak dapat langsung diterima suporter, terutama yang sudah lama mendukung Cilegon United FC. Mereka pun mencurahkan semua isi hati melalui akun @rans.cilegonfc.official.

Terlebih sebelumnya mereka menginginkan akuisisi yang dilakukan Raffi Ahmad, tidak menyebabkan klub berubah nama dan logo.

“Sejarah tidak bisa dibeli dengan uang. Kami tidak mencari eksistensi, tapi kebanggaan kami telah mati,” seru pemilik akun @__aldi.n.

“Cuma Kaesang (Pangarep) doang bro yang paham cinta bola di kota kelahirannya. tanpa harus ganti nama, dan pindah home base. ini cilegon utd udah mati. mending suporter cilegon dukung klub lain dari pemda,” tambah akun @penikmatlagu_doryharsa.

“Tau Persisam? Sekarang jadi apa?” tanya akun @rizkyadityatriadiii yang mengaitkan sejarah Persisam Samarinda sebelum diakuisisi menjadi Bali United.

Namun tidak semua suporter berlawanan dengan perubahan yang dilakukan Raffi Ahmad terhadap Cilegon United FC.

“Dikira ngurus hanya ngandalin karcis 20 ribuan realistis saja sekarang nggak ada klub sepakbola ngandalin APBD,” cetus akun @parabolamini.

“Ya hak mereka juga lah kalo gt hehe, orang udah pegangan mereka skrng,” timpal pemilik akun @ayiqb.

Suporter yang mendukung perubahan, juga yakin popularitas RANS Cilegon FC di jagat maya, meningkat berkat kehadiran Raffi Ahmad.

Hal itu dibuktikan dengan keberadaan RANS Cilegon FC dalam jajaran trending topic di Twitter, selama dan sesudah peluncuran resmi.

“Mereka lebih paham market. Perhatikan kenaikan followers gak? Kmu gak liat trending twitters berkali-kali?” sahut akun @kutu_gutee.

“Pasti (RANS Cilegon United) jadi klub dgn follower terbanyak walaupun Divisi 2. Power Sultan Andara,” celetuk akun @iwanbeckham07.



Komentar
Banner
Banner