bakabar.com, JAKARTA - Aparat Kepolisian terus melakukan pengecekan dan identifikasi dampak kebakaran di kawasan RT 06/08, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (4/3).
Kapuslabfor Brigjen Haris Aksara didampingi Kabid Humas Polda Metro Jaya dan Kapolres Metro Jakarta Utara langsung meninjau lokasi kebakaran.
Haris menyebut pihaknya turun ke lokasi untuk melakulan pendeteksian api menggunakan satelit untuk mencari tahu titik api awal api yang memicu ledakan dan kebakaran hebat tersebut.
"Ketika kita masuk ke TKP, kita deteksi kebakaran. Untuk itu alat yang digunakan adalah satelit untuk mencari tahu titik apikita buat drone sehingga kita bisa fokus titik awal pertama dari mana," terang Haris saat ditemui di lokasi.
Baca Juga: Jenazah Ditemukan di Tanah Merah, Korban Meninggal Kebakaran Depo Pertamina Plumpang 18 Orang
Sampai dengan saat ini pihaknya juga terus melakukan koordinasi dengan pihak Pertamina, sebagai langkah awal untuk pengecekan apakah lokasi sudah dianggap aman atau belum.
"Kalau anggota sudah standby dari jam 2 malam, hanya untuk masuk ke lokasi pertama perlu kemananan karena ini api. Jangan sampai ketika anggota masuk, yang dianggap aman malah berbahaya," ujarnya.
Ia belum bisa memastikan kondisi lokasi kebakaran dinyatakan aman. Hal tersebut lantaran pihaknya masih memastikan apakah masih ada korban yang tertimbun bangunan rumah yang terbakar atau tidak.
