Kebakaran Jakarta

Jenazah Ditemukan di Tanah Merah, Korban Meninggal Kebakaran Depo Pertamina Plumpang 18 Orang

Petugas evakuasi kembali menemukan jenazah seorang wanita paruh bayah di Tanah Merah Bawah di bawah reruntuhan bangunan

Featured-Image
Seorang wanita paruh baya ditemukan tewas di Tanah Merah Bawah. apahabar.com/Dian Sharon

bakabar.com, JAKARTA - Tim gabungan kembali mengevakuasi korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang. Kali ini tim menemukan jenazah seorang wanita berusia sekitar 45 tahun.

Warga Rt 12/Rw 2, Tanah Merah Bawah itu ditemukan petugas saat menyisir lokasi kebakaran di Tanah Merah Bawah, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (4/3)

Dari keterangan warga, korban saat kebakaran melanda, ia sementara menjaga warung. Wanita paruh baya itu diketahui baru tinggal di tempat itu tiga bulan belakangan.

Pantauan bakabar.com, petugas menemukan jenazahnya terbujur kaku tertindih puing-puing reruntuhan bangunan kebakaran. Kemudian dia ditandu menuju ambulans untuk dibawa ke Rumah Sakit.

Baca Juga: Pasca Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Kampung Tanah Merah Dipadati Warga

Korban langsung dibawa ke RS Polri untuk proses identifikasi dan pencocokan data sesuai dengan laporan warga terkait keluarganya yang belum ditemukan.

Sebelumnya, diberitakan ada delapan orang yang hilang dan belum ditemukan dalam peristiwa kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara pada Jumat malam (3/3) sekitar pukul 20.16 WIB.

Baca Juga: Dari Korban Kebakaran Plumpang, Mengenal Level Luka Bakar dan Penanganannya

Kebakaran terjadi setelah adanya suara ledakan keran dari salah satu bagian pipa Depi Pertamina Plumpang. Ledakan tersebut kemudian berubah menjadi kobaran api yang menghanguskan Depo, lalu menjalar ke permukiman warga di sekitar Kampung Tanah Merah.

Dalam laporan terakhir, ada 17 orang meninggal. Dengan penemuan jenazah itu, korban meninggal bertambah menjadi 18 orang. Sementara jumlah korban luka bakar yang telah dievakuasi ada sebanyak 49 orang yang terdiri dari tiga anak dan 46 dewasa.

Editor


Komentar
Banner
Banner