bakabar.com, BATULICIN – Pemkab Tanah Bumbu meresmikan Pasar Harian Pusat Niaga Bersujud di Kecamatan Simpang Empat, Rabu (17/6). Sebelum diresmikan penggunaannya, pasar yang terletak di kawasan perkotaan itu awalnya menjadi pasar mingguan.
“Atas nama pemerintah daerah kami mengucapkan selamat kepada seluruh masyarakat Kabupaten Tanah Bumbu dengan diresmikannya Pasar Harian Pusat Niaga Bersujud ini,” ujar Wakil Bupati Tanah Bumbu, Ready Kambo.
Peresmian pasar yang berada di Kecamatan Simpang Empat ini, tentu merupakan hal penting dan strategis, karena merupakan komitmen pemerintah dalam upaya peningkatan perdagangan daerah.
Wakil Bupati Tanah Bumbu, Ready Kambo bersama instansi terkait saat peresmian Pasar Harian Niaga Bersujud. Foto-bakabar.com/Syahriadi.
Terutama dengan adanya pasar ini, kata Ready Kambo, akan dapat memberdayakan usaha ekonomi skala mikro, kecil, dan menengah.
Dengan tujuan meningkatkan pendapatan para pedagang, memberikan sarana usaha yang layak bagi pedagang tradisional, meningkatkan sarana dan prasarana serta akses pemasaran produk hasil olahan Usaha Kecil Menengah (UKM).
Pasar merupakan sarana vital yang sangat diperlukan bagi para pedagang untuk memasarkan dan menjual barang dagangannya, sedangkan bagi pembeli bisa mendapatkan kebutuhannya melalui barang-barang yang ada di pasar.
Wabup berpesan kepada para pedagang dan pengelola Pasar Harian Pusat Niaga Bersujud, agar senantiasa memperhatikan aspek kebersihan, keamanan, dan kenyamanan lingkungan pasar.
“Dengan penerapan aspek-aspek itu, pembeli yang datang semakin banyak, karena merasa aman dan nyaman dalam berbelanja. Yang pada akhirnya, akan meningkatkan omset para pedagang itu sendiri menuju kesejahteraan hidup serta menumbuhkan geliat pertumbuhan ekonomi di daerah,” pungkasnya.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Tanah Bumbu, H Deny Haryanto, menambahkan Pusat Niaga Bersujud memang sudah lama dicetuskan untuk menjadi pasar harian. Karena pasar pemerintah yang ada hanya pasar mingguan.
Kemudian pasar harian ini diresmikan juga atas dorongan para pedagang yang ingin pasar mingguan ini dijadikan pasar harian agar mempermudah mereka berjualan tanpa harus berkeliling.
“Kita akan kelola pasar ini menjadi pasar harian yang akan diramaikan para pedagang sebagai pusat perbelanjaan yang berkembang,” ujar H Deny.
H Deny berharap Pasar Harian Niaga Bersujud ini akan menjadi idola bagi masyarakat Tanah Bumbu yang akan membuat peluang ekonomi tumbuh berkembang.
Setidaknya jumlah pedagang yang sudah didata dan diverikasi untuk berjualan di Pasar Harian Pusat Niaga Bersujud ada sebanyak 243 pedagang.
Mereka terdiri dari pedagang kain atau baju, pedagang ikan-ikan, pedagang ikan kering, pedagang sayur mayur dan buah, serta pedagang sembako.
Editor: Muhammad Bulkini
