bakabar.com, BANJARBARU - Dinas PUPR Kalimantan Selatan berencana membangun jembatan penghubung Barito Kuala (Batola) dengan Banjar.
Wacana megaproyek tersebut sudah dimasukkan pemerintah ke dalam APBD Murni 2023. Terdapat tiga desa di sekitar jembatan tersebut. Di antaranya Desa Jejangkit, Galam Rabah dan Tajau Landung.
Adapun titik lokasi jembatan baru akan bergeser dari jembatan lama atau jembatan Bahandang Jejangkit. Kendati begitu, belum bisa dipastikan kapan realisasi jembatan tersebut.
Baca Juga: Buronan Kasus Korupsi Jembatan Timbang Tabalong Ditangkap di Bandung
"Karena masih ada perubahan desain pembangunan jembatan," kata Kabid Bina Marga PUPR Kalsel, Azan Syariful Muaz kepada bakabar.com Sabtu (25/3).
"Jadi jembatan ini nantinya akan bergeser dari jembatan semula. Dengan konstruksi jembatan pile slab dan rangka baja," sambungnya.
Adanya jembatan bakal mempersingkat waktu tempuh antarkedua daerah, sekaligus memperlancar arus lalu lintas angkutan barang guna menunjang perekonomian masyarakat.
"Dengan terbangunnya jembatan ini nantinya akan berdampak bagi kemajuan perekonomian kedua daerah," tutupnya.
