Pemprov Kalsel

PUPR Juara Kantor Ramah Lingkungan Lingkup Pemprov Kalsel

Gubernur Kalsel Sahbirin Noor mengapresiasi sejumlah kantor di lingkup pemprov yang masuk katagori ramah lingkungan 2022.

Featured-Image
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kalsel, Hanifah Dwi Nirwana. Foto-apahabar.com/Hasan

bakabar.com, BANJARBARU - Gubernur Kalsel Sahbirin Noor mengapresiasi sejumlah kantor di lingkup pemerintah provinsi (Pemprov) yang masuk katagori ramah lingkungan 2022.

Antara lain, Dinas PUPR Kalsel di urutan pertama, disusul Dinas Kehutanan di tempat kedua, lalu Dinas Perumahan dan Pemukiman Kalsel pada urutan ketiga.

Di balik penghargaan yang diterima ketiga SKPD peraih kategori hijau atau ramah lingkungan, tercatat masih ada 22 kantor SKPD Pemprov Kalsel masuk kategori merah.

Bahkan 9 kantor SKPD lainnya masuk kategori hitam yang diartikan sebagai kantor tak ramah lingkungan.

Diharapkan dengan diberikan penghargaan ini, dapat memacu kantor SKPD lainnya agar dapat menata lingkungan perkantoran mereka agar memperhatikan aspek kondisi kebersihan lingkungan.

"Indah dan nyaman dikunjungi,” papar Paman Birin sapaan karib Gubernur Kalsel, Senin (2/1).

Menurutnya lingkungan bersih cerminan hidup sehat. “Sejak awal menjabat, sudah saya gaungkan, pesan itu Sederhana tapi bila dilaksanakan banyak manfaat,” katanya.

Paman juga minta kantor yang meraih penghargaan agar dicek langsung kondisinya, sehingga dapat dijadikan percontohan bagi kantor SKPD lain.

Ia mengingatkan Kalsel saat ini juga menghadapi perubahan iklim secara ekstrem yang memicu bencana hidrometeorologi seperti banjir dan kekeringan.

“Ini adalah tantangan bagi kita agar memperhatikan aspek lingkungan di sekitar kita,” tandas Paman.

Kadis Lingkungan Hidup Kalsel, Hanifah Dwi Nirwana enggan menyebut 9 kantor SKPD Pemprov Kalsel yang masuk kategori hitam.

Namun ada beberapa komponen yang membuat sebuah kantor tak ramah lingkungan. Pertama karena kantor tersebut belum ada menyerahkan evidence terkait pengelolaan kebersihan lingkungannya.

“Kemudian faktor kepedulian dan green leadership, artinya bagaimana seorang pimpinan mempengaruhi bawahannya peduli lingkungan,” kata Hanifah.

Termasuk di dalam hal efisiensi penggunaan energi dan pengelolaan sampah di kantor. “Juga termasuk pengelolaan bank sampah bagaimana dan keterlibatan ASN sebagai nasabah bank sampah tersebut,” tutupnya.

Baca Juga: Renovasi Besar-besaran Stadion 17 Mei Banjarmasin, Apa Kabarnya Kini?

Editor


Komentar
Banner
Banner