bakabar.com, BANJARBARU - Perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur, membuat Kalsel berbenah untuk menjadi gerbang.
Salah satunya membuat konektivitas berupa jalan atau jembatan yang menghubungkan antarprovinsi.
Kepala Dinas PUPR Kalsel, Ahmad Solhan mengaku siap melanjutkan pembangunan akses ke ibu kota negara (IKN) Nusantara.
Solhan mengatakan, pada 2024 akan dibuat perencanaannya. Ia berharap tahun depan bisa segera dilaksanakan pembangunan jalan untuk konektivitas ke IKN.
Rencananya, akses jalan akan dibuat menghubungkan Banjarbaru-Batulicin-Balangan yang sifatnya konektivitas.
"Tujuannya untuk memangkas jalan dan mempersingkat jarak tempuh," ujar Solhan, di Banjarbaru, Selasa (14/11/2023).
Adapun target utama adalah membuka jalur Banjarbaru ke Batulicin untuk menunjang IKN dengan membangun bypass Banjarbaru-Batulicin.
Proyek ini ditarget pada 2024 akan rampung. Kemudian, Solhan ingin mendorong jalan di kabupaten yang dapat menghubungkan Banjarbaru-Batulicin.
Di sisi lain, PUPR Kalsel juga memiliki delapan proyek pembangunan infrastruktur berbasis kewilayahan yang disusun untuk mendukung konektivitas IKN.
Posisi pertama adalah pembangunan Jalan Banjarbaru-Batulicin. Jalan ini menghubungkan antara kawasan inti Kawasan Strategis Nasional (KSN) Perkotaan Metropolitan Banjarbakula dengan Kawasan Industri (KI) Batulicin.
Kemudian pembangunan Jembatan Kalimantan-Pulau Laut. Jembatan yang sudah lama diidam-idamkan ini diproyeksikan untuk mendukung akses Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mekar Putih menuju IKN.
Jembatan Tabukan-Dadahup dan infrastruktur jalan penghubung, juga termasuk delapan proyek pembangunan infrastruktur berbasis kewilayahan yang direncanakan Kalsel.
Jembatan tersebut menghubungkan Kecamatan Tabukan di Barito Kuala dengan Kecamatan Kapuas Murung di Kapuas, Kalimantan Tengah. Pembangunan jembatan ini terkait dengan rencana pembangunan jalan lintas barat.
Adapun rencana keempat berupa pembangunan Jalan Lintas Barat yang menghubungkan Barito Kuala-Tabalong, diikutu rencana kelima berupa pembangunan jaringan Tol Batulicin-Tanah Grogot.
Selanjutnya pembangunan Jalan Halong-Manggalau sebagai alternatif penghubung sisi timur dan sisi barat Kalsel ke IKN. Selanjutnya pembangunan jalan alternatif Lintas Tengah Banjarmasin-Tanjung untuk mendukung konektivitas Banjarbakula menuju IKN.
Sementara rencana terakhir adalah pembangunan Jembatan Barito II. Ini mendukung konektivitas di bagian timur Kalsel dan menghubungkan pusat pertumbuhan ekonomi di Kalteng.
