bakabar.com, MUARA TEWEH – Puluhan wartawan di Kabupaten Barito Utara (Barut) ikut rapid test, sebagai upaya deteksi penyebaran virus corona disease atau Covid-19 di Kalteng, Selasa (2/6). Lantas, bagaimana hasilnya?
Mereka yang ikut merupakan anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Barut.
Dari keterangan juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Barut, Siswandoyo, hasilnya menggemberikan. Tak ada satupun yang reaktif.
“Alhamdulilah meski tidak semua wartawan datang untuk melakukan rapid test namun sekitar 20-an dari jumlah 32 orang yang tergabung di PWI, sesuai hasil pemeriksaan cepat hasilnya menggembirakan,” ujarnya.
Siswandoyo menambahkan sebagai salah satu unsur garda terdepan dalam penyampaian informasi percepatan penanganan dan penanggulangan Covid-19 di Bumi Iya Mulik Bengkang Turan, maka sangat penting diketahui kondisi tubuh para awak media.
Mendapatkan kabar gembira itu, Ketua PWI Barut Herman bersyukur. Sebab, selama orang disuruh tinggal di rumah, awak media harus terjun ke lapangan dan bergaul dengan banyak orang.
“Jujur saja sebagai seorang wartawan yang profesional dalam mencari fakta di lapangan maka sangat rentan terkena virus mematikan tersebut. Namun syukurlah ternyata setelah di-rapid test atau uji cepat hasilnya non reaktif,” ujar Herman.
Rapid test sendiri digelar di Laboratorium Dinas Kesehatan Barut, Selasa pagi.
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin