bakabar.com, KUALA KAPUAS – Puluhan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Kapuas, Kalteng, melaksanakan ujian sekolah (UAS/UN) secara tatap muka atau Luring (luar jaringan).
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas H Suwarno Muriyat mengatakan, sekolah SMP di Kapuas yang melaksanakan UAS/UN berjumlah 124 sekolah, 94 sekolah secara luring dan 30 sekolah secara daring.
“Tiga puluh sekolah yang melaksanakan ujian secara daring merupakan sekolah yang berada di zona merah dan orange,” katanya kepada bakabar.com via gawai, Senin (5/4).
Sekolah SMP di zona merah dan orange yang melaksanakan ujian secara daring seperti di wilayah Kecamatan Selat, Kecamatan Kapuas Barat, dan sebagian Kecamatan Kapuas Hilir, Bataguh, Kapuas Timur serta Kecamatan Kapuas Tengah.
“Tapi ada juga sebagian sekolah di wilayah zona merah dan orange yang melaksanakan ujian secara luring atau tatap muka seperti di Kecamatan Kapuas Hilir,” terang Suwarno.
Menurut Kadisdik Kapuas, terkait ujian secara luring, sebelumnya kepala sekolah telah berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 kecamatan setempat.
“Karena ada anjuran dari SKB 4 menteri bahwa pada zona hijau ujian sekolah dapat dilaksanakan dengan Prokes yang ketat,” ujar Suwarno.
Mantan Kepala Dinas Kominfo Kapuas itu melanjutkan, ujian sekolah secara luring atau tatap muka dilaksanakan sekaligus sebagai adaptasi kebiasaan baru dalam pengelolaan pengajaran.
“Tapi kami tetap menurunkan tim pengawas Belajar Dari Rumah (BDR) untuk melakukan pemantauan. Jika ada gejala Covid-19 maka ujian dilaksanakan secara daring,” pungkas Suwarno.
