bakabar.com, BARABAI – Pondok Pesantren Nurul Muhibbin Barabai dan Balangan melepaskan 55 santrinya untuk berbaur di tengah masyarakat. Santri-santri itu dilepaskan karena telah berhasil menempuh pelajaran selama 7 tahun.
“Kepada para santri agar selalu berpegang teguh terhadap ajaran Ahlussunnah wal jamaah setelah berada di tengah-tengah masyarakat,” kata Pimpinan Ponpes, KH Muhammad Bakheit saat Tafarruqan Takhassus di Aula Ponpes Nurul Muhibbin Barabai, Rabu (12/06).
Baca Juga: Anyaman Kulit Ketupat, Pekerjaan Turun Temurun Warga Desa Kalian
Jika sudah menjadi alumni Nurul Muhibbin, Guru Bakheit, agar selalu berbuat baik kepada kedua orang tua dan para guru guru yang pernah mengajar di pondok sehingga akan selalu mendapat berkah.
Ditambahkannya jika sudah berada di masyarakat agar selalu menjaga amanah serta selalu mencintai Allah dan RasulNya. “Yang lebih penting selalu istiqamah dalam melakukan amaliah dan selalu melakukan taubat secara terus menerus,” ujarnya mengingatkan.
Baca Juga: Calon Jemaah Haji HST akan Berangkat pada Gelombang Pertama
Kepada para santri yang sudah lulus di ponpes, Bakheit mendoakan agar mereka menjadi orang yang bermanfaat bagi agama masyarakat dan negara.
Reporter: AHC11
Editor: Syarif
