bakabar.com, TANJUNG – Belasan rumah di dua desa di Haruai, Tabalong masih terendam.
Kedua desa tersebut yakni Wirang dan Marindi.
“Di Wirang ada 20 rumah yang terdampak, yaitu RT 4 ada 2 KK dan RT 6 ada 18 KK,” ucap Ketua Unit Penanggulangan Bencana Swadaya (UPBS) Kecamatan Haruai, Binjainuri, Kamis (26/5).
Sementara di Desa Marindi terdapat 55 KK yang terdampak banjir luapan air sungai Kinarum.
“RT 1 ada 18 KK, RT 3 terdapat 7 KK dan RT 7 sebanyak 30 KK,” kata Nuri.
Akibat banjir tersebut, jalan penghubung Desa Marindi-Wirang belum bisa dilewati karena kedalamannya mencapai 130 centimeter.
Untuk membantu warga melalui jalan tersebut, petugas gabungan menyiapkan perahu karet.
“Petugas gabungan, Camat Haruai bersama Koramil dan Polsek setempat terus memantau perkembangan banjir. Saat ini debit air sungai Haruai sudah mengalami penurunan,” pungkasnya.
