bakabar.com, BALIKPAPAN – Percepatan vaksinasi di Balikpapan, Kaltim, terus digencarkan untuk mencapai herd immunity atau kekebalan komunal bahkan bukan menjadi hal mustahil saat ini.
Apalagi Pemerintah Pusat baru mengirimkan vaksin jenis Pfizer sebanyak 28.080 untuk disuntikkan kepada warga Balikpapan. Vaksin yang memiliki efikasi cukup tinggi ini pun perlahan mulai disuntikkan kepada peserta vaksin.
“Jadi memang beberapa gerai vaksinasi yang kosong itu tengah menanti vaksinasi sinovac untuk dosis keduanya. Tetapi jenis vaksin lain seperti Pfizer kita sudah menerima 28.080 dosis yang bisa digunakan untuk dosis satu. Sehingga vaksinasi di Balikpapan tidak berhenti, jalan terus tinggal bagaimana kita memanage saja ketika sinovac berkurang atau diutamakan dosis kedua maka Pfizer yang kita utamakan dulu,” jelas Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty.
Tak hanya Pfizer, stok vaksin moderna juga masih banyak, hanya saja pihaknya memfokuskan kepada para tenaga kesehatan (nakes) untuk dosis ketiga. Disebut-sebut vaksin yang ada bisa bertahan hingga satu bulan ke depan.
“Dosis saat ini bertahan sampai sebulan di puskesmas sudah kita setor. Memang vaksin datang per minggu. Jadi saat ini yang sudah kami terima untuk vaksin dosis kedua, dan ada dosis ketiga,” ujarnya.
Selain itu vaksin sinovac juga masih tersimpan sebanyak 14 ribu dosis. Hanya saja akan diperuntukkan bagi para pelajar guna mengejar target seluruh pelajar di Balikpapan telah divaksin.
“Sinovac masih ada stok 14 ribu tapi itu semua sudah ada jadwalnya, khususnya percepatan bagi vaksin pelajar,” ungkapnya.
