Hot Borneo

Puluhan Peserta Ikuti Bimtek Pengelola Perpustakaan Desa di Tanah Bumbu

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Tanah Bumbu melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelola Perpustakaan Desa.

Featured-Image
Bimtek pengelola perpustakaan desa. Foto-apahabar.com/Syahriadi.

bakabar.com, BATULICIN - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Tanah Bumbu melalui Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Kegemaran Membaca (P2KM) melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelola Perpustakaan Desa.

Kegiatan diikuti 56 orang pengelola perpustakaan desa yang tersebar di seluruh kecamatan se Tanah Bumbu yang diselenggarakan di Ruang Studio Mini Dispersip Tanah Bumbu, Selasa (19/9).

"Bimtek ini merupakan langkah penting dalam pengembangan perpustakaan desa yang memiliki peran sentral dalam meningkatkan literasi masyarakat di Kabupaten Tanah Bumbu," ujar Kepala Dispersip Tanah Bumbu, Yulia Rahmadani, melalui Sekretaris, Muhammad Saleh.

Muhammad Saleh menuturkan bimtek tersebut adalah langkah awal yang sangat penting dalam meningkatkan peran dan fungsi perpustakaan desa dalam mendorong literasi dan pembelajaran di tengah-tengah masyarakat. 

"Melalui bimtek ini kami berharap untuk memberikan wawasan yang berharga dan dukungan yang dibutuhkan untuk menjadi pengelola perpustakaan desa yang efektif dan berdedikasi," ujarnya.

Muhammad Saleh menyebut perpustakaan desa bukan hanya tempat menyimpan buku, tetapi juga sebagai pintu gerbang pengetahuan, pembelajaran, dan pertumbuhan intelektual masyarakat desa. 

"Perpustakaan desa adalah pusat pengetahuan dan pembelajaran yang berharga pada komunitas kita," terangnya.

Muhammad Saleh mengajak kepada semua untuk kolaborasi dan bersinergi saling mendukung, berbagi pengetahuan, dan menjadikan perpustakaan desa sebagai tempat yang ramah dan inspiratif bagi semua penduduk desa.

"Harapan kami agar acara ini dapat menjadi forum yang produktif untuk berbagi pengalaman dan praktik terbaik dalam mengelola perpustakaan desa. Dengan demikian, kita dapat bersama-sama meningkatkan akses penduduk desa terhadap literasi, pengetahuan, dan budaya," pungkasnya.

Hadir dalam kegiatan sebagai nara sumber Hj Arbayah selaku Pustakawan Ahli Madya Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Selatan.

Editor


Komentar
Banner
Banner