bakabar.com, MARABAHAN - Puluhan jam pencarian, korban kedua kecelakaan air di Sungai Barito, Barito Kuala (Batola), akhirnya berhasil ditemukan.
Korban bernama Hatnah (37) tersebut ditemukan telah meninggal dunia sekitar pukul 03.00 Wita, Jumat (20/12).
Adapun pencarian dilakukan oleh TRC Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Batola, Borneo Rescue dan relawan setempat.
Usai dievakuasi menggunakan perahu, jenazah langsung dibawa ke rumah duka menggunakan ambulans.
Hatnah adalah istri Iskandar (57) yang lebih dulu ditemukan meninggal dunia di perairan sekitar jetty PT Talenta Bumi, Kelurahan Lepasan, Kecamatan Bakumpai, Rabu (18/12) sore.
Kedua warga Desa Batik RT 03 di Kecamatan Bakumpai itu diduga mengalami kecelakaan air, ketika menumpangi jukung kecil.
Ketika ditemukan relawan, jenazah Hatnah berada tidak jauh dari lokasi penemuan jasad Iskandar. Sekitar Line 03 jetty PT Talenta, tetapi tertutup eceng gondok.
Berdasarkan keterangan keluarga, kedua korban berencana memperbaiki sepeda sang anak yang rusak ke sebuah bengkel di dekat SMPN 2 Marabahan.
Namun belum sampai ke tempat tujuan, jukung yang mereka tumpangi diduga karam di Sungai Barito, karena cuaca sedang hujan dan angin berhembus cukup kencang.