Rekomendasi Buku

Pulihkan Luka Batin bersama 5 Buku 'Self Healing' Terbaik di Dunia

Belakangan ini media sosial diramaikan dengan aneka ulasan mengenai self healing berbayar atau berkunjung ke tempat-tempat tertentu untuk ‘menyembuhkan diri’.

Featured-Image
Ilustrasi membaca buku sebagai upaya self healing. Foto: Cosmopolitan.

4. I Want to Die But I Want to Eat Tteokpokki

Buku I Want to Die But I Want to Eat Tteokpokki, karya
Buku I Want to Die But I Want to Eat Tteokpokki, karya Baek Se Hee. Foto: Yoursay.

Tidak hanya dunia K-Pop saja yang populer di Korea, namun beberapa buku di sana begitu populer loh, terutama untuk buku self healing. Seperti buku berjudul I Want to Die But I Want to Eat Tteokpokki karya Baek Se Hee ini.

Ya, buku ini cukup populer bahkan di kalangan idol K-Pop.Buku yang disajikan melalui format percakapan antara psikiater dan seorang pasien ini, menjadi salah satu buku terjemahan yang cukup best seller.

Penulis merangkum kumpulan pertanyaan, penilaian, nasehat, anjuran, dan evaluasi diri agar pembaca bisa lebih menerima dan mencintai diri sendiri.

5. Aku Bukannya Menyerah, Hanya Sedang Lelah

Buku Aku Bukannya Menyerah, Hanya Sedang Lelah, karya
Buku Aku Bukannya Menyerah, Hanya Sedang Lelah, karya Geulbaewoo. Foto: IDN.

Kemudian ada buku berjudul Aku Bukannya Menyerah, Hanya Sedang Lelah yang juga masuk ke dalam salah satu rekomendasi buku self healing.

Buku karya Geulbaewoo ini mewakili sebagian besar orang saat sudah melakukan segala pekerjaan dengan baik, namun tidak mendapatkan hasil seperti yang diharapkan.

Buku Aku Bukannya Menyerah, Hanya Sedang Lelah ini menuliskan pengalaman sang penulis ketika ia merasa lelah dengan apa yang dikerjakan termasuk kekhawatiran tentang masa depan.

Itulah beberapa rekomendasi buku self healing yang bisa dijadikan referensi untuk menyembuhkan diri. Bukan hanya diminati masyarakat di dunia saja, namun buku-buku ini juga bisa memberikan pandangan hidup yang lebih baik. Selamat membaca!

Editor


Komentar
Banner
Banner