bakabar.com, BANJARBARU - Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Adam akan menambah destinasi wisata. Yakni Pulau Bekantan.
Destinasi wisata ini rencananya akan dikerjasamakan dan didesain dengan Sahabat Bekantan Indonesia agar lebih menarik.
Kawasan ini mempunyai luasan 24 hektare. "Ini akan jadi destinasi wisata tambahan di Tahura Sultan Adam," ujar Kadishut Kalsel, Fatimatizzahra atau Aya, Minggu (28/5).
Pihaknya juga telah melakukan pembersihan Pulau Bekantan tersebut. Hal itu kata Aya, merupakan salah satu upaya merealisasikan penambahan wisata baru.
Pihaknya membersihkan sampah, terutama plastik sekaligus menginventarisir sarana dan prasaran, binatang dan tanaman apa saja yang bisa ditambahkan.
"Serta apa saja yang harus dibangun di pulau ini untuk lebih menarik pengunjung atau wisatawan," tuturnya.
Diharapkan setelah aksi ini dapat memberitahukan dan mendorong minat para wisatawan untuk berkunjung Pulau Bekantam.
"Sehingga dapat mendorong peningkatan PAD Pendapatan Asli Daerah Kalsel," katanya.
Pendapatan Tahura Sultan Adam sendiri di 2023 ditarget sebesar Rp5 miliar. Meski bergitu, Aya tetap optimis bisa mencapai target bahkan melampauinya.
"Saat ini saja capaian pendapatan Tahura Sultan Adam sudah 1,5 miliar lebih," bebernya.
Dalam pengembangan wisata Tahura Sultan Adam, pihaknya terus berkolaborasi dengan SKPD terkait, seperti Dinas PUPR, Dispora, dinas pariwisata dan lainnya.
Dirinya meminta agar Tahura Sultan Adam yang telah menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) ini bisa semakin lebih mandiri dengan adanya peningkatan PAD.
“Kami juga merencanakan akan menambah petugas dan fasilitas sarana dan prasarana, seperti jalan, gajebo, toilet dan lainnya di objek wisata Mandiangin dan Bukit Batu," pungkas Aya.