Borneo Hits

Pengembangan Tahura Sultan Adam, Dishut Kalsel Studi Tiru ke Hutan Bandung Barat

Dinas Kehutanan Kalimantan Selatan melakukan studi tiru ke dua destinasi wisata alam di Kabupaten Bandung Barat, Kamis (21/8).

Featured-Image
Kunjungan Dishut Kalimantan Selatan ke destinasi wisata alam di Bandung Barat. Foto: Dishut Kalsel

bakabar.com, BANJARBARU - Dinas Kehutanan Kalimantan Selatan melakukan studi tiru ke dua destinasi wisata alam di Bandung Barat, Jawa Barat, Kamis (21/8).

Tujuan studi tiru itu adalah untuk mempelajari sistem pengelolaan kawasan wisata alam menjadi destinasi wisata unggulan.

Destinasi yang dikunjungi adalah Orchid Forest Cikole. Lokasi ini adalah kawasan wisata hutan pinus yang terkenal dengan konsep wisata modern dan Dusun Bambu.

Selanjutnya beberapa tata kelola landscape maupun sarana prasarana akan dijadikan referensi untuk pengembangan Tahura Sultan Adam, KPH dan hutan pinus di Banjarbaru.

"Semoga dapat memperkuat daya tarik wisata hutan dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan," harap Kepala Dinas Kehutanan Kalimantan Selatan, Fatimatuzzahra.

Adapun Dusun Bambu terkenal dengan pengelolaan terpadu yang memadukan keindahan alam, budaya serta konsep wisata keluarga ramah lingkungan.

Model pengelolaan seperti Dusun Bambu diyakini relevan diterapkan di Arboretum bambu Tahura Sultan Adam, terutama pembangunan fasilitas tambahan seperti jalur tracking dan gazebo.

"Kedepan Tahura Sultan Adam diharapkan tidak hanya menjadi ruang konservasi, tetapi juga mampu memberikan nilai tambah ekonomi melalui sektor pariwisata berbasis lingkungan," tutup Fatimatuzzahra.

Editor


Komentar
Banner
Banner