bakabar.com, PALANG KARAYA– Hasil pemeriksaan medis seorang pasien yang dirawat di RSUD Doris Sylvanus, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, sudah keluar.
“Pasien tersebut dinyatakan negatif infeksi virus corona. Dan hari ini tim sudah memperbolehkan pulang,” kata Direktur RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya drg Yayuk Indriati kepada bakabar.com, Jumat (14/2).
Menjalani perawatan intensif selama 4 hari di ruang isolasi, pasien tersebut dinyatakan negatif terinfeksi virus corona.
Pernyataan itu dikuatkan oleh hasil pemeriksaan Laboratorium Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) Kementerian Kesehatan RI.
Memang saat dirawat, pasien tersebut memiliki gejala yang mirip dengan virus corona. Apalagi setelah melakukan perjalanan ke Singapura.
Saat dirujuk, pasien dalam kondisi demam dan batuk berdahak yang cukup banyak. Kemudian setelah dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh, kondisinya baik.
Tetapi memang jika mengacu kriteria Kementerian Kesehatan, pasien masuk dalam kriteria terjangkit virus corona. Sebab keluhan yang dialaminya kurang dari 14 hari, terhitung sejak datang dari negara terpapar itu.
Selama menjalani perawatan sudah dilakukan pemeriksaan darah dan rontgen torax. Awalnya memang sel darah putih si pasien turun. Tetapi setelah diobati semakin berkurang. Pasien hanya menderita sakit radang amandel akut.
Pihak RS memilih merahasiakan identitas pasien. Begitupun dengan umur dan jenis kelamin.
Baca Juga: Diisolasi, Tensi ABK Negatif Corona di Kotabaru Naik
Baca Juga: Dua ABK Negatif Corona di Kotabaru 3 Kali Singgah di China
Baca Juga: Polisi Soal ABK Kotabaru Negatif Corona: Diobservasi 3 Hari
Reporter: Ahc23
Editor: Fariz Fadhillah