bakabar.com, BANJARBARU – Serapan anggaran kota Banjarbaru mencapai 92 persen. Hal itu menuai pujian dari Wali kota Banjarbaru, Nadjmi Adhani.
“Untuk tahun kemarin realisasi penyerahan kita di angka 92 persen. Ini insya Allah sudah bagus lah. Idealnya, sih, kalau bisa 95 persen,” ujarnya saat menghadiri Rapat Tim Sinergi Optimalisasi Percepatan Anggaran dan Pembangunan di Aula Gawi Sebarataan, Selasa (26/02).
Target serapan anggaran mencapai 95 persen itu pun dinilai bukan hal yang mudah. Karenanya, ia ingin di tahun ini informasi mengenai serapan anggaran dapat tersampaikan dengan baik.
“Nah, di awal tahun kita sudah mulai untuk menyampaikan informasi ini agar nanti dalam pelaksanaannya bisa berjalan dengan maksimal,” inginnya.
Nadjmi mengapresiasi adanya rapat koordinasi yang diselenggarakan Tim Sinergi Optimalisasi Penyerapan Anggaran dan Percepatan Pembangunan Kota Banjarbaru.
Karena menurutnya, rapat koordinasi yang dihadiri seluruh kepala SKPD dan instansi di Banjarbaru itu perlu transparasi data.
“Kita bersyukur hari ini dapat melaksanakan rapat koordinasi yang dihadiri berbagai unsur baik itu dari kejaksaan, dari kepolisian, dari BPKP serta kepala SKPD untuk mendiskusikan dan bagaimana alokasi anggaran APBD kita agar bisa terserap maksimal dan juga tercapai secara maksimal,” ungkapnya.
Sementara Panitia pelaksana sekaligus Kepala Bagian Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Banjarbaru, Hj. Erma Epiyana Hartati, menyampaikan latar belakang dan tujuan dari kegiatan rapat koordinasi itu adalah sinergisitas, sinkronisasi serta harmonisasi.
“Maka dipandang perlu untuk melakukan rapat koordinasi dengan anggota tim. Rapat kali ini membahas tentang permasalahan yang ada di Kota Banjarbaru,” paparnya.
Selain itu, lanjutnya, juga rencana pengadaan pada 2020 serta harapan Pemerintah Kota Banjarbaru dengan anggota tim.
Untuk diketahui, jumlah peserta kegiatan rapat koordinasi Tim Sinergi optimalisasi pelaksanaan penyerapan anggaran dan percepatan pembangunan Kota Banjarbaru 2020 sebanyak 60 orang.
Terdiri dari 30 anggota Tim Sinergi, 17 orang dari kepala SKPD terkait, dan 13 dari Bagian Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Banjarbaru.
Rapat itu dihadiri Wakil Walikota Banjarbaru, Darmawan Jaya Setiawan, Sekdakot Banjarbaru, Said Abdullah, Forkopimda Kota Banjarbaru, Kepala SKPD Kota Banjarbaru dan undangan lainnya.
Baca Juga:Defisit Rp 2 Triliun, DPRD Jatim Tiru Serapan PAD Kalsel
Reporter: Nurul Mufidah
Editor: Puja Mandela