bakabar.com, JAKARTA – Ketua DPR RI, Puan Maharani yakin jika kepemimpinan perempuan dapat membuat dunia lebih tangguh dalam pemulihan Pademi Covid-19.
Hal ini ia sampaikan saat menghadiri Inter-Parliamentary Union (IPU) 14th Summit of Women Speakers of Parliament (14SWSP) yang diselenggarakan di Uzbekistan, Kamis (8/9).
"Partisipasi perempuan akan mempercepat proses pemulihan dan menciptakan dunia yang lebih setara," ungkap Puan sapaannya.
Dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Para Ketua Parlemen Perempuan Internasional itu. Puan mengungkapkan betapa pentingnya peran kepemimpinan perempuan dalam pemulihan Pandemi Covid-19.
Forum yang bertajuk 'Mengatasi Risiko Pemulihan Global Pasca-Pandemi' ini, Puan berbicara soal dunia yang kini tengah menghadapi banyak tantangan.
"Pandemi, perubahan iklim, krisis pangan dan energi, serta dampak ketegangan geopolitik telah menghantam dunia tanpa pandang bulu," ujar Puan.
Puan juga menilai bahwa upaya pemulihan pasca Pandemi Covid-19 harus fokus terhadap pembangunan dunia yang lebih baik.
Puan juga menjelaskan agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030 tetap menjadi peta jalan terbaik dunia menuju kemakmuran bersama.
“Kita harus melipat gandakan upaya kita secara kolektif untuk mengatasi masalah global multidimensi yang sedang dihadapi dunia kita," ujar mantan Menko PMK itu.
Dalam kesempatan yang sama, perempuan yang menjabat sebagai Ketua Majelis Sidang IPU ke-144 itu, mengatakan jika perempuan dapat memiliki kesempatan yang sama di dalam parlemen.
"Perempuan harus memiliki kesempatan yang sama untuk mencapai posisi puncak di parlemen, pemerintah, dan lembaga publik lainnya," tegas cucu Proklamator RI Bung Karno itu.
Selain itu, Puan menyatakan jika perdamaian merupakan elemen penting dalam proses pemulihan Pandemi Covid-19.
"Tidak ada pembangunan tanpa perdamaian, dan tidak ada perdamaian tanpa pembangunan," kata Puan.
Puan pun mengungkapkan rasa terima kasihnya karena mendapat kehormatan bisa bergabung dengan para ketua parlemen perempuan dunia dalam satu forum.
Secara khusus, ia juga memberi selamat kepada Uzbekistan untuk peringatan hari kemerdekaannya.
"Izinkan saya menyampaikan pesan ucapan selamat yang tulus kepada rakyat Uzbekistan pada Hari Kemerdekaan Republik Uzbekistan pada 1 September 2022," tutur Puan.
Diketahui, KTT Ketua Parlemen Perempuan merupakan salah satu forum di IPU yang mewadahi para ketua parlemen wanita di dunia.
IPU Summit of Women Parliament juga menjadi salah satu sarana untuk meningkatkan jumlah perempuan yang menjabat sebagai ketua parlemen.
Bersama dengan tokoh perempuan lainnya. Puan dianggap mampu mendobrak suara perempuan dari wilayah Amerika Latin, Asia, dan Afrika, serta bekas blok Uni Soviet yang selama ini kurang tersorot.
Pertemuan dipimpin oleh Ketua Senat Uzbekistan, Tanzila Norbaeva, sebagai tuan rumah pertemuan ini. (Rian)