bakabar.com, BARABAI – Rencana simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di Hulu Sungai Tengah (HST) tertunda lagi.
Sebelumnya berdasarkan kesimpulan rapat Rabu 14 Juli tadi, satuan pendidikan lintas instansi di HTS bakal melaksanakan PTM itu per 19 Juli.
Namun, berdasarkan hasil rapat yang kembali digelar bersama Forkopimda pada hari ini, Jumat (16/7), PTM terpaksa ditarik sementara dari jadwal yang ditetapkan.
“PTM terbatas ditunda selama seminggu,” kata Pj Sekda HST, M Yani didampingi Plt Kepala Dinas Pendidikan, M Anhar usai rapat di Auditorium Pemkab setempat, Jumat.
Yani bilang, setelah satu minggu atau pada 21 Juli usai Iduladha 1442 Hijriah, pihaknya akan kembali membahas PTM bersama lintas sektoral.
“Kita evaluasi dengan menggelar rapat lagi untuk menentukan PTM,” kata Yani.
Karena PTM ditunda, terang Yani, Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) tetap akan dilakukan.
“Keselamatan dan kesehatan masyarakat HST menjadi prinsip utama, kewaspadaan dan ketelitian menjadi prinsip bersama,” kata Yani.
Penundaan PTM itu, diterangkan Yani lantaran tren kasus Covid-19 meningkat.
Perkembangan kasus Covid-19 yang dirilis Diskominfo berdasarkan data Dinkes HST per hari ini, ada 18 orang terkonfirmasi positif Covid-19. HST pun masuk zona oranye atau sedang.
Secara kumulatif orang yang terkonfirmasi positif ada 1.339. Dari jumlah itu, 1.142 di antaranya sembuh, 4 orang suspek, 104 dalam perawatan dan meninggal 94 orang.
“Hari ini saja ada 18 orang terkonfirmasi postif. Hari sebelumnya ada 15 orang dan sebelumnya lagi 10 orang,” tutup Yani.
