bakabar.com, JAKARTA - Operator Liga 1, PT Liga Indonesia Baru mendukung rencana PSSI untuk mengaudit keuangan sebelum bergulirnya kompetisi musim depan.
“Kami sangat mendukung apa yang ditegaskan Ketum PSSI. Sebagai bagian dari korporasi, ini kebijakan yang sangat bagus. Kami akan memberikan semua data secara transparan. Kami akan melaksanakannya secara terbuka,” jelas Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus dikutip dari situs resmi.
“Penegasan Ketum PSSI tersebut (soal audit) sama seperti yang menjadi target LIB untuk menjadi liga atau kompetisi nomor satu dan terbaik di ASEAN, kemudian menuju papan atas Asia. Ke depannya, saya optimistis upaya yang dilakukan dalam pengelolaan liga secara transparan dan akuntabel sudah pada trek yang tepat meskipun baru dimulai pada empat-lima bulan terakhir ini,” tambahnya.
Baca Juga: Kritik Kondisi Rumput Stadion Getafe, Pelatih Barca Malah Jadi Bahan Ejekan
Ferry meyakini, transparansi keuangan yang diaudit memiliki dampak positif.
Audit forensik laporan keuangan yang dilakukan PSSI terhadap PT LIB, akan menambah kepercayaan para pemegang saham klub peserta kompetisi dan juga publik, juga meningkatkan value perusahaan.
"Pemegang saham di PT LIB adalah semua klub peserta Liga 1 dan PSSI. Sudah seharusnya kami benar-benar transparan. Sebagai informasi di akhir bulan Mei, paling telat di awal bulan Juni 2023 pasca audit selesai, kami akan melaporkan performa keuangan PT LIB kepada pemegang saham klub Liga 1 dan PSSI dalam forum RUPS Luar Biasa," lanjut Ferry Paulus.
Baca Juga: Dapat Tugas Baru di Manchester United, Michael Sabitzer Senang
Sebelumnya diberitakan bahwa Ketua Umum PSSI Erick Thohir menunjuk firma audit Ernst & Young untuk meninjau laporan keuangan PT LIB, imbas tidak adanya hadiah uang bagi juara Liga 1 musim 2022/2023, PSM Makassar.
“Sudah pasti kita semua, saya, pengurus, dan pecinta sepak bola mau soal keuangan yang krusial ini terbuka. Apalagi sepak bola ini milik rakyat. Kami ini hanya ditugaskan untuk membersihkan," ujar Erick Thohir di laman resmi PSSI, Jumat (21/4).
"Audit ini diperlukan agar terjadi kejelasan dan perbaikan pada pengelolaan keuangan pada seluruh pemangku kepentingan persepak bolaan Indonesia,” lanjut Erick.
Selain menyatakan siap diaudit oleh PSSI, PT LIB kini juga tengah berupaya merampungkan proses restrukturisasi organisasi PT LIB.
Ferry dan para petinggi PT LIB saat ini sedang merancang dan menempatkan personel LIB untuk duduk pada kursi yang tepat, atau the right man in the right place.